Kerja borongan

A family in New York City making dolls' clothes by piecework in 1912

Kerja borongan adalah sebuah jenis pekerjaan di mana pekerja dibayar dengan upah borongan yang sudah pasti untuk setiap satuan yang diproduksi atau tindakan yang dilakukan,[1] tanpa memperhatikan waktu.

Dalam membayar pekerja, majikan dapat menggunakan berbagai macam cara atau gabungan cara.[2] Beberapa yang paling sering digunakan, antara lain membayar upah berdasarkan jam (juga dikenal sebagai kerja waktuan); membayar gaji tahunan; gaji ditambah komisi (umumnya dalam pekerjaan jualan); gaji utama atau upah zaman ditambah uang rokok (umumnya dalam industri pelayanan); gaji ditambah bonus yang memungkinkan (digunakan untuk jabatan manajer atau eksekutif); gaji ditambah pilihan lainnya; dan lain-lain.[3]

Beberapa industri di mana kerja borongan umum adalah pekerjaan pertanian, pembasangan kabel, pusat panggilan, menulis, menyunting, menerjemah, menyetir truk, memasukkan data, membersihkan karpet, kerja tangan, dan kerja merakit.[4] Kerja untuk upah borongan tidak berarti bahwa majikan terkecualikan dari membayar upah minimum atau keperluan lembur yang beragam pada masing-masing negara maupun bagiannya.[5]

  1. ^ "The piece work principle in agriculture". Journal of the Statistical Society of London. 28: 29–31. 1865. 
  2. ^ Bloom, Matt; Michel, John G. (2002). "The Relationships Among Organizational Context, Pay Dispersion, and Among Managerial Turnover". Academy of Management Journal. 45 (1): 33–42. doi:10.5465/3069283. 
  3. ^ "Minimum wage for different types of work". HMG :Published under Open Government licence. 2013. Diakses tanggal 8 June 2013.  Hapus pranala luar di parameter |publisher= (bantuan)
  4. ^ Gittleman, Maury; Pierce, Brooks (2015). "Pay for Performance and Compensation Inequality: Evidence from the ECEC". ILR Review. 68 (1): 28–52. doi:10.1177/0019793914556241. 
  5. ^ "Piece Rate Pay System law & Legal Definition" http://definitions.uslegal.com/p/piece-rate-pay-system//