Ketua Dewan Bangsawan Britania Raya | |
---|---|
Lord Speaker of The Right Honourable the Lords Spiritual and Temporal of the United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland in Parliament assembled | |
Dewan Bangsawan Britania Raya | |
Gelar |
|
Dicalonkan oleh | Partai Politik |
Ditunjuk oleh | Dewan Bangsawan Britania Raya, disetujui dan mengucapkan sumpah dihadapan YM Raja |
Masa jabatan | Lima tahun, dapat dipilih kembali untuk satu kali masa jabatan |
Dibentuk | 4 Juli 2006 |
Pejabat pertama | Baroness Hayman |
Wakil | Wakil Ketua Senior Dewan Bangsawan |
Situs web | Situs web resmi |
Ketua Dewan Bangsawan (Bahasa Inggris: The Lord Speaker) adalah pejabat yang memimpin persidangan dalam Dewan Bangsawan Britania Raya dan bertindak sebagai otoritas tertinggi dalam Dewan Bangsawan. Jabatan ini dapat disejajarkan dengan Ketua Dewan Rakyat Britania Raya dimana Ketua Dewan Bangsawan dipilih oleh para anggota Dewan Bangsawan dan dipandang harus netral dan tidak memihak.
Sampai pada bulan Juli 2006, pejabat yang memimpin persidangan dalam Dewan Bangsawan berada dibawah kendali Lord Chancellor (secara harfiah dapat diartikan sebagai Tn. Kanselir). Setelah diberlakukannya UU Reformasi Konstitusional tahun 2005 jabatan Ketua Dewan Bangsawan (sebagaimana yang tertulis dalam Undang-Undang tersebut) menjadi sebuah jabatan yang terpisah, dan mengizinkan jabatan tersebut untuk dijabat oleh orang lain selain Lord Chancellor. Lord Chancellor tetap menjadi pelaksana tugas Ketua Dewan Bangsawan dimasa-masa transisi kepemimpinan sembari menanti Dewan Bangsawan memutuskan proses pengaturan dalam memilih Ketuanya.
Ketua Dewan Bangsawan saat ini dijabat oleh The. Rt. Hon. Lord McFall dari Alcluith.
Pada tahun 2003 mengikut keputusan untuk memilah tugas dan fungsi yang berada dibawah Lord Chanchellor, sebuah Komite Pemilihan dari Dewan Bangsawan mengajukan proposal untuk jabatan pemimpin persidangan yang baru dalam struktur Dewan Bangsawan, termasuk nama jabatan baru yaitu Ketua Dewan Bangsawan. Berdasarkan proposal tersebut, jabatan yang baru bernama "Lord Speaker" (Ketua Dewan Bangsawan) dan jumlah para Wakil Ketua Dewan Bangsawan berkurang dari 25 menjadi 12 orang wakil ketua[1]. Istilah "Lord Speaker" digunakan karena telah dipilih sebagai sebuah bagian yang digunakan dalam tata tertib dan pendamping di Dewan Bangsawan[1].
Fungsi dan tugas utama dari Ketua Dewan Bangsawan adalah memimpin jalannya sesi sidang di dalam Dewan Bangsawan, memberikan saran kepada Dewan Bangsawan atas prosedur birokrasi dan aturan-aturan yang berlaku di dalam Dewan Bangsawan, bertanggung jawab secara resmi untuk keamanan dalam kawasan Istana Westminster, bertindak sebagai perwakilan utama Dewan Bangsawan dalam setiap kegiatan dan acara resmi baik di dalam negeri dan luar negeri[2].
Meskipun demikian tugas dan fungsi seorang Ketua Dewan Bangsawan lebih kecil jika dibandingkan dengan Ketua Dewan Rakyat. Dewan Bangsawan bersifat independen dan pejabat yang memimpin biasanya hanya berperan kecil dalam setiap sesi persidangan daripada Ketua Dewan Rakyat. Sebagai contoh, tidak seperti Ketua Dewan Rakyat yang dapat memerintahkan para anggota Dewan Rakyat untuk tertib, Ketua Dewan Bangsawan tidak dapat memerintahkan para anggota Dewan Bangsawan untuk tertib, tidak dapat memutuskan siapa yang harus berbicara jika ada dua anggota Dewan yang ingin berbicara dalam sidang, tidak dapat menetapkan rule of order (sejenis aturan tata tertib persidangan), tidak dapat memberikan hukuman kepada anggota yang melanggar tata tertib persidangan—hal hal diatas yang dapat dilakukan jika mendapat persetujuan dari semua anggota Dewan Bangsawan secara keseluruhan. Dalam pelaksanaannya, tugas dari Ketua Dewan Bangsawan adalah mengajukan pertanyaan secara formal sebelum pemungutan suara, mengumumkan hasil pemungutan suara, dan membuat pengumuman tertentu kepada DPR (misalnya, mengumumkan kematian seorang anggota Dewan Bangsawan). Juga, Ketua Dewan Bangsawan dapat mengakhiri penangguhan Dewan (atau "memanggil kembali" Dewan) selama keadaan darurat publik.
Ketua Dewan Bangsawan juga mengambil sebagian besar tugas dari Lord Chancellor yang dulunya digunakan untuk membuat hubungan dalam perannya di parlemen. Bagaimana pun Lord Chancellor tetap melanjutkan perannya untuk menyerahkan naskah pidato kerajaan kepada Raja / Ratu Britania Raya dalam proses Upacara Pembukaan Parlemen Negara, sebagai tanda perwakilan dari pemerintah. Ketika para anggota Dewan Bangsawan berdebat dalam membahas pembentukan jabatan Ketua Dewan Rakyat, ada perdebatan apakah Ketua Dewan Bangsawan yang baru harus memiliki kewenangan dan tanggung jawab tambahan yang tidak dimiliki oleh Lord Chancellor[3], yang akhirnya berujung pada hasil penolakan dengan cara negatif.
Seperti Ketua Dewan Rakyat, seorang Ketua Dewan Bangsawan harus melepaskan posisinya dalam kepartaian untuk menjaga netralitasnya dalam persidangan di Dewan Bangsawan.
Potret | Nama | Masa Jabatan
Tahun Pemilihan |
Asal Partai[a] | Ref | |||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Helene Hayman, Baroness Hayman | 4 Juli 2006 | 31 Agustus2011 | Partai Buruh | [5] | |||
2006 | |||||||
Frances D'Souza, Baroness D'Souza | 1 September 2011 | 31 Agustus 2016 | Crossbench | [6] | |||
2011 | |||||||
Norman Fowler, Lord Fowler | 1 September 2016 | 30 April 2021 | Partai Konservatif | [7] | |||
2016 | |||||||
John McFall, Baron McFall dari Alcluith | 1 Mei 2021 | Petahana | Partai Buruh[b] | [8] | |||
2021 |
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama first report2