Subdivisi: | Nizārī-Ismā'īlī, Syiah Ithna Ashari, dan Sunni |
---|---|
Populasi signifikan di: | Asia Selatan, Afrika Timur, Eropa dan Amerika Utara |
Bahasa | Rumpun bahasa Indo-Arya Sindhi, Gujarati, Memoni, Kutchi |
Agama | Umumnya Nizārī Ismā'īlī, dengan minoritas signifikan Syiah Dua Belas Imam dan Sunni |
Untuk dinasti agama-politik di Xinjiang lihat Khoja (Turkestan)
Khoja (bahasa Sindh: کوجا، خوجا، خواجا, bahasa Turki: Hodja, Hoca, bahasa Albania: Hoxha) adalah sekelompok masyarakat yang berpindah ke agama Islam di Asia Selatan. Kata Khoja berasal dari kata Khwāja (Persia Baru Khājé), sebuah gelar kehormatan Persia (خواجه) dari orang-orang Asia Tengah, Asia Selatan dan Timur Tengah.
Di India, kebanyakan orang Khoja tinggal di negara-negara bagian Gujarat, Maharashtra, Rajasthan dan kota Hyderabad. Beberapa orang Khoja juga bermigrasi dan bermukim sepanjang berabad-abad di Afrika Timur, Eropa dan Amerika Utara. Orang-orang Khoja awalnya merupakan pengikut Nizārī Ismā'īlīsme. Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, terutama setelah Kasus Aga Khan, sejumlah minoritas signifikan terpecah dan mengadopsi Syiah Dua Belas Imam atau Islam Sunni meskipun mayoritas masih menganut Nizārī Ismā'īlī.[1]