Koalisi Liberal–Nasional The Coalition Liberal-National Coalition | |
---|---|
Berkas:Logo of the Liberal-National Coalition (LNP).svg | |
Singkatan | L/NP, LNP |
Ketua umum | Peter Dutton |
Wakil ketua umum | David Littleproud |
Dibentuk | 1923 |
Kantor pusat | Canberra, ACT |
Ideologi | |
Posisi politik | Kanan tengah[1][2] |
Partai anggota | |
Dewan Perwakilan | 57 / 151 |
Senat | 35 / 76 |
Koalisi Liberal–Nasional, umumnya dikenal sebagai "Koalisi" atau kadang LNP, adalah sebuah aliansi yang terdiri dari beberapa partai politik berporos kanan tengah yang membentuk salah satu dari dua kelompok besar di dalam kancah perpolitikan federal Australia. Dua partai anggota Koalisi adalah Partai Liberal Australia dan Partai Nasional Australia (juga pernah dikenal dengan nama Partai Negara atau Partai Negara Nasional). Lawan utama Koalisi adalah Partai Buruh Australia (ALP)—kedua kelompok besar ini seringkali dianggap beroperasi dalam sistem dua partai. Koalisi terakhir kali berkuasa sejak pemilihan umum tahun 2013, sebelum dilengserkan usai kalah dalam pemilihan umum tahun 2022. Koalisi ini dipimpin oleh Scott Morrison sebelum pemilihan umum tahun 2022, ketika dia mundur sebagai ketua. Jabatannya dilanjutkan oleh Peter Dutton.
Kedua partai dalam Koalisi memiliki basis pemilih yang berbeda. Partai Liberal–partai yang lebih besar–menarik sebagian besar suara mereka dari daerah perkotaan, sementara Partai Nasional beroperasi hampir secara eksklusif di wilayah pedesaan dan daerah. Kedua partai menempati poros yang hampir sama di dalam spektrum politik, yaitu kanan tengah, meskipun ada ideologi-ideologi tertentu lain di setiap partai. Kemitraan antara kedua partai ini dimulai pada tahun 1946, tak lama setelah Partai Liberal dibentuk, dan terus berlanjut hampir tanpa gangguan sejak saat itu. Partai Negara juga mempertahankan aliansi serupa dengan pendahulu Partai Liberal, Partai Persatuan Australia dan Partai Nasionalis, serta dengan partai-partai serupa di tingkat negara bagian. Kerja sama tingkat federal semacam itu pertama kali dibentuk pada tahun 1923, sebagai solusi untuk menghindari parlemen gantung yang pernah terjadi pada pemilihan umum tahun 1922.
Partai Liberal dan Nasional mempertahankan sayap-sayap organisasi yang terpisah dan partai parlementer yang terpisah, tetapi bekerja sama dalam berbagai cara yang ditentukan oleh beragam kesepakatan, baik itu perjanjian formal dan konvensi informal antara keduanya. Koalisi memiliki tempat duduk frontbench tunggal, baik ketika sedang memerintah maupun ketika menjadi oposisi, dengan masing-masing partai menerima jumlah jabatan yang proporsional. Secara konvensi, Ketua Partai Liberal bertindak sebagai pemimpin keseluruhan Koalisi, menjabat sebagai perdana menteri ketika Koalisi menguasai pemerintahan dan pemimpin oposisi ketika Koalisi menjadi oposisi. Ketua Partai Nasional menjadi wakil perdana menteri ketika Koalisi berkuasa. Kedua partai bekerja sama dalam kampanye pemilihan umum federal mereka, mendorong calon bersama untuk Senat di sebagian besar negara bagian, dan umumnya menghindari pencalonan satu sama lain di Dewan Perwakilan.
Penggabungan Partai Liberal dan Nasional telah diusulkan pada beberapa kesempatan, tetapi tidak pernah ditindaklanjuti secara serius. Hubungan antara kedua partai bervariasi di tingkat negara bagian dan wilayah. Situasi di New South Wales dan Victoria tidak jauh beda dengan di tingkat federal, sementara di Australia Barat, partai-partai jauh lebih independen satu sama lain. Di Wilayah Utara, partai-partai lokal bergabung pada tahun 1974 untuk membentuk Partai Liberal Negara (CLP), dan pada tahun 2008 partai-partai lokal tingkat negara bagian Queensland bergabung untuk membentuk Partai Nasional Liberal Queensland (LNP). Anggota LNP dan CLP yang terpilih untuk duduk di parlemen federal tidak membentuk partai parlementer yang terpisah, dan justru bergabung dengan Partai Liberal atau Nasional. Di Australia Selatan, Tasmania, dan ACT, Partai Nasional tidak memiliki anggota parlemen atau bahkan hampir tidak beroperasi sama sekali.
Anggota Partai Koalisi | |
---|---|
Partai Liberal Australia | |
Partai Nasional Australia | |
Partai Nasional Liberal (QLD) | |
Partai Negara Liberal (NT) |
Anggota utama dari Koalisi di tingkat federal adalah Partai Liberal Australia dan Partai Nasional Australia. Partai Negara Liberal di Wilayah Utara berpartisipasi dalam Koalisi dengan berafiliasi pada Partai Nasional (walaupun satu-satunya anggota parlemen federal dari CLP duduk bersama Partai Liberal), dan Partai Nasional Liberal dari Queensland berpartisipasi dengan berafiliasi pada Partai Liberal (meskipun beberapa anggota parlemen federal dari LNP duduk bersama Partai Nasional).
Sejarah dari pembentukan Koalisi dapat ditilik dari pemilihan federal Australia 1922, ketika Partai Nasionalis, pesaing Partai Buruh waktu itu, mengalami kekalahan besar sejak pembentukannya di 1917. Pasangan koalisi Partai Nasionalis yang paling realistis waktu itu hanyalah Partai Negara yang baru berumur 2 tahun. Namun, ketua Partai Negara Earle Page tidak pernah mempercayai Perdana Menteri dari Partai Nasionalis, Billy Hughes, dan meminta Hughes mengundurkan diri bahkan sebelum Page mempertimbangkan koalisi dengan Nasionalis. Hughes mengundurkan diri, dan Page kemudian bernegosiasi dengan pemimpin Partai Nasionalis yang baru, Stanley Bruce. Bruce setuju untuk berkoalisi agar menghindari pemilihan ulang. Koalisi Nasionalis–Negara terpilih kembali hingga dua kali, dan tetap berada sebagai pemerintahan hingga akhirnya kalah dalam pemilihan tahun 1929.
Partai Negara bersama partai penerus Nasionalis, Partai Australia Bersatu (UAP) berkoalisi kembali pada pemilihan federal 1931. Koalisi ini berhasil membentuk pemerintahan dengan total 56 kursi di parlemen (38 kursi dibutuhkan untuk dapat membentuk pemerintahan). Koalisi ini kembali menang pada pemilihan federal 1934, dan koalisi ini tetap berada di kekuasaan hingga kembalinya Partai Buruh di kekuasaan pada tahun 1941. Koalisi ini pecah setelah mengalami kekalahan pada pemilihan federal 1943, tetapi Partai Negara dan partai penerus UAP, Partai Liberal, memperbarui kesepakatan mengenai koalisi untuk menghadapi pemilihan federal 1946. Koalisi ini akhirnya memenangi pemilihan federal 1949, dan bertahan sebagai pemerintah dengan rekor 23 tahun. Sejak 1946, Koalisi tetap utuh dengan dua pengecualian, keduanya ketika berada sebagai oposisi: ketika kedua partai memutuskan untuk tidak membentuk koalisi sebagai oposisi setelah pemilihan federal 1972, tetapi kembali berkoalisi meskipun masih sebagai pihak oposisi setelah pemilihan federal 1974.[3] Kedua partai ini tetap bersama walau kembali lagi menjadi oposisi setelah pemilihan federal 1983. Koalisi ini pecah kembali, terkait dengan kampanye "Joh untuk Canberra", dari bulan April sampai Agustus 1987, koalisi ini kembali bersatu setelah pemilihan federal 1987.[4]
Kekompakkan dari Koalisi begitu kuat hingga walaupun Partai Liberal sebenarnya dapat membentuk pemerintahan tanpa perlu berkoalisi di tahun 1975, 1977 dan 1996, Liberal memilih untuk tetap berkoalisi.
Kursi milik Koalisi Liberal-Nasional di Parlemen Negara Bagian (dan partai pendukung) | |
---|---|
Parlemen NSW | 36 / 93
|
Parlemen Vic | 28 / 88
|
Parlemen QLD | 34 / 93
|
Parlemen WA | 6 / 59
|
Parlemen SA | 16 / 47
|
Parlemen Tasmania | 11 / 25
|
Parlemen Canberra | 9 / 25
|
Parlemen NT | 17 / 25
|
Status dari Koalisi bervariasi di setiap negara bagian. Di bawah ini merupakan status dari Koalisi di tingkat negara bagian:
Karena koalisi ini sangat kompak dan telah ada hingga hampir 100 tahun dengan hanya beberapa perpecahan sebentar di beberapa waktu tertentu, sebagian besar pengamat politik dan masyarakat umum sering menganggap Koalisi merupakan satu partai. Hasil jajak pendapat dan pemilihan biasanya hanya menuliskan suara yang diperoleh Koalisi secara keseluruhan dan Partai Buruh. Komisi Pemilihan Australia membedakan antara suara untuk partai "tradisional" (Koalisi/Buruh), dan partai "non-tradisional" (Independen, Hijau). Pada pemilihan federal 2010, kandidat yang akan mendapat delapan kursi yang tersisa pada waktu itu ditentukan dengan cara mengalihkan suara dari kandidat yang kalah ke kandidat yang dipilih lainnya (Australia menganut sistem pemilihan voting preferensial).[13]
Pemilihan | Suara total | % suara | Bertindak sebagai | Ketua |
---|---|---|---|---|
1925 | 1.551.760 | 53,20% | Pemerintahan Mayoritas (NP-CP) | Stanley Bruce |
1928 | 1.286.208 | 49,56% | Pemerintahan Mayoritas (NP-CP) | Stanley Bruce |
1929 | 1.271.619 | 44,17% | Oposisi | Stanley Bruce |
1931 | 1.533.627 | 48,35% | Pemerintahan Mayoritas (UAP-CP) | Joseph Lyons |
1934 | 1.618.946 | 45,58% | Pemerintahan Mayoritas (UAP-CP) | Joseph Lyons |
1937 | 1.774.805 | 49,26% | Pemerintahan Mayoritas (UAP-CP) | Joseph Lyons |
1940 | 1.703.185 | 43,93% | Pemerintahan Minoritas (UAP-CP) | Robert Menzies |
1943 | 948.750 | 23,01% | Oposisi | Arthur Fadden |
1946 | 1.706.387 | 39,28% | Oposisi | Robert Menzies |
1949 | 2.314.143 | 50,26% | Pemerintahan Mayoritas (LP-CP) | Robert Menzies |
1951 | 2.298.512 | 50,34% | Pemerintahan Mayoritas (LP-CP) | Robert Menzies |
1954 | 2.133.979 | 46,82% | Pemerintahan Mayoritas (LP-CP) | Robert Menzies |
1955 | 2.093.930 | 47,63% | Pemerintahan Mayoritas (LP-CP) | Robert Menzies |
1958 | 2.324,500 | 46,55% | Pemerintahan Mayoritas (LP-CP) | Robert Menzies |
1961 | 2.208.213 | 42,09% | Pemerintahan Mayoritas (LP-CP) | Robert Menzies |
1963 | 2.520.321 | 46,03% | Pemerintahan Mayoritas (LP-CP) | Robert Menzies |
1966 | 2.853.890 | 49,98% | Pemerintahan Mayoritas (LP-CP) | Harold Holt |
1969 | 2.649.219 | 43,33% | Pemerintahan Mayoritas (LP-CP) | John Gorton |
1972 | 2.737.911 | 41,48% | Oposisi | William McMahon |
1974 | 3.319.220 | 44,91% | Oposisi | Billy Snedden |
1975 | 4.102.078 | 53,05% | Pemerintahan Mayoritas (LP-NCP) | Malcolm Fraser |
1977 | 3.811.340 | 48,10% | Pemerintahan Mayoritas (LP-NCP) | Malcolm Fraser |
1980 | 3.853.549 | 46,40% | Pemerintahan Mayoritas (LP-NCP-CLP) | Malcolm Fraser |
1983 | 3.783.595 | 43,57% | Oposisi | Malcolm Fraser |
1984 | 3.872.707 | 44,69% | Oposisi | Andrew Peacock |
1987 | 4.236.238 | 45,91% | Oposisi | John Howard |
1990 | 4.302.127 | 43,46% | Oposisi | Andrew Peacock |
1993 | 4.681.822 | 44,27% | Oposisi | John Hewson |
1996 | 5.103.859 | 46,90% | Pemerintahan Mayoritas (LP-NP-CLP) | John Howard |
1998 | 4.352.795 | 39,18% | Pemerintahan Mayoritas (LP-NP) | John Howard |
2001 | 4.887.998 | 43,01% | Pemerintahan Mayoritas (LP-NP-CLP) | John Howard |
2004 | 5.471.588 | 46,70% | Pemerintahan Mayoritas (LP-NP-CLP) | John Howard |
2007 | 5.229.024 | 42,09% | Oposisi | John Howard |
2010 | 5.365.529 | 43,32% | Oposisi | Tony Abbott |
2013 | 5.882.818 | 45,55% | Pemerintahan Mayoritas (LP-LNP-NP-CLP) | Tony Abbott |
2016 | 5.693.605 | 42,15% | Pemerintahan Mayoritas (LP-LNP-NP-CLP) | Malcolm Turnbull |
2019 | 5.906.860 | 41,44% | Pemerintahan Mayoritas (LP-LNP-NP-CLP) | Scott Morrison |
2022 | 5.233.334 | 35,70% | Oposisi | Scott Morrison |