Koksidiosis (bahasa Inggris: coccidiosis) adalah penyakit pada hewan yang disebabkan protozoa dari subkelas Coccidia.[1][2] Koksidiosis juga biasa disebut diare berdarah karena hewan yang terserang akan mengalami diare yang disertai dengan radang usus (enteriris).[1][2]
Istilah coccidiosis berasal dari Coccidia yang merupakan ordo dari sporozoa dan ōsis yang merupakan salah satu akhiran dalam bahasa Yunani untuk menyatakan suatu proses atau keadaan.[3]
Coccidiosis disebabkan oleh infeksi protozoa dari genus Eimeria.[1][2] Coccidiosis lebih mungkin terjadi pada kondisi kandang yang lembab dan hangat.[1][2] Jika telah masuk ke dalam tubuh ternak, maka protozoa akan menjadi parasit pada usus dan menyebabkan kerusakan dinding usus.[1] Selanjutnya, ookista dari protozoa akan keluar bersama dengan feces ternak, berkembang biak, dan kembali menginfeksi ternak lain lewat makanan atau minuman.[1][2]
Ada puluhan spesies protozoa yang dapat menyebabkan coccidiosis.[2] Di anataranya ada Eimeria bovis dan Eimeria zuernii yang dianggap sebagai spesies paling patogen terhadap ternak sapi.[2] Selain itu, ada Eimeria acervulina, Eimeria necratix, dan Eimeria brunetti, Eimeria tenella yang lebih sering ditemukan pada ayam.[1][2]