Konvoi kebebasan di Kanada ini terjadi di awal tahun 2022, yaitu mulai dari tanggal 22 Januari - 23 Februari yang disebabkan oleh mandat vaksinasi Covid-19 di negara tersebut. Awalnya, konvoi kebebasan ini bertujuan untuk protes mandat vaksin Covid-19 untuk melintasi perbatasan Amerika Serikat, namun kemudian berkembang menjadi protes tentang mandat COVID-19 secara umum.[1] Hal tersebut ditandai dengan ratusan kendaraan membentuk konvoi dari beberapa titik dan melintasi provinsi Kanada pada tanggal 22 Januari dan kemudian berkumpul untuk melakukan unjuk rasa di Parliament Hill, Ottawa pada 29 Januari 2022. Konvoi kebebasan ini dilakukan dengan cara pemblokadean jalan raya utama Kanada yang melibatkan ribuan pengunjuk rasa pejalan kaki.[2] Pada tanggal 18 Februari, ratusan polisi sudah mulai bergerak untuk meminimalisir aksi demonstrasi dengan membawa pentungan, semprotan merica, dan senjata api.[3]
Konvoi kebebasan protes mandat vaksinasi Covid-19 diprakarsai oleh pengemudi truk yang kemudian dimanfaatkan oleh pihak lain seperti aktivis sayap kanan dan separatis dari Kanada untuk menyuarakan keluhan anti-pemerintah. Tamara Lich, terlibat sebagai salah satu penyelenggara utama konvoi kebebasan di Ottawa yang sebelumnya menjabat Partai Maverick ditangkap. Selain itu, terdapat penyelenggara utama lainnya yaitu kelompok bernama Canada Unity yang menyuarakan diakhirinya pembatasan pandemi.[4]
Setelah aksi konvoi, diberlakukan Emergencies Act atau Undang-Undang Keadaan Darurat mulai 17 hingga 23 Februari 2022 yang hanya pernah diberlakukan sekali sejak diberlakukan pada tahun 1988, sebagai tanggapan atas protes konvoi Kanada pada tahun 2022. Pemberlakuan Undang-Undang Keadaan Darurat mendeklarasikan keadaan darurat nasional sebagai tanggapan atas situasi mendesak dan kritis yang tidak dapat ditangani oleh undang-undang yang ada, dan berada di luar kemampuan provinsi untuk menanganinya atau mengancam kedaulatan negara.[5][6]
Konvoi kebebasan yang terjadi mempengaruhi perdagangan antara Amerika Serikat - Kanada yang berakibat dari pemblokadean jalan dan jembatan Ambassador yang menghubungkan Detroit, Michigan, dan Windsor, Ontario. Selain menyebabkan kemacetan selama hampir seminggu,[4] pemblokadean jembatan berpengaruh besar dalam perdagangan antar kedua negara itu karena industri otomotif bergantung pada perdagangan yang melintasi jembatan itu sejak 1965. Gangguan itu berdampak pada pembuat mobil yang terpaksa membatalkan shift akibat penundaan[4]. Ada juga protes perbatasan lainnya, termasuk di Coutts, Alberta, yang merupakan jalur utama perdagangan ternak, tetapi penutupan Jembatan Duta Besar adalah yang paling penting. Itu menyebabkan Amerika Serikat terlibat, karena penutupan tersebut juga memiliki konsekuensi ekonomi yang signifikan di Amerika Serikat.[7]
Tidak ada konsesi yang diberikan setelah konvoi kebebasan dilakukan.[5][6]