Kota Zoom

Kota Zoom merupakan sebuah kota dengan adanya komunitas yang mengalami percepatan populasi karena masuknya pekerja jarak jauh. Selama pandemi COVID-19 istilah ini menjadi populer. Nama ini berasal dari "boomtown", sebuah komunitas yang mengalami pertumbuhan mendadak dan cepat karena perangkat lunak konferensi virtual, Zoom.[1]

Pada tahun 2019 terjadi pandemi COVID-19. Terjadinya wabah menyebabkan beberapa kegiatan beralih di rumah guna mengurangi penyebaran virus COVID-19. Pada Maret 2020, para pekerja beralih menjadi pekerja jarak jauh dengan fleksibilitas waktu dan tempat. Zoom adalah salah satu teknologi yang memudahkan para pekerja jarak jauh.

Perusahaan properti menawarkan hunian dengan konsep pedesaan dan pemandangan alamnya serta fasilitas umum yang mendukung. Beberapa pekerja memutuskan untuk pindah ke daerah tersebut karena ingin mendapatkan kualitas hidup yang baik dan menghindari suara bising perkotaan.

Para penduduk di Kota Zoom memanfaatkan aplikasi Zoom untuk pekerjaan sehingga mereka dapat bekerja di manapun dan kapanpun tanpa harus ke kantor atau tempat kerja.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Johanson, Mark. "The 'Zoom towns' luring remote workers to rural enclaves". www.bbc.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-04-08.