Kota perguruan tinggi

High Street di Oxford, contoh klasik dari kota perguruan tinggi. Bangunan perguruan tinggi tersebar di seluruh penjuru kota, bahkan di antara toko-toko, seperti pada bagian kanan tengah dari gambar di atas.

Sebuah kota perguruan tinggi adalah sebuah komunitas (sering kali berbentuk kota yang berdiri sendiri, namun dalam beberapa kasus, juga berupa bagian dari sebuah kota atau kabupaten) yang mayoritas aktivitas penduduknya berhubungan dengan perguruan tinggi di sana. Sebuah kota dapat disebut kota perguruan tinggi, apabila kehadiran peguruan tinggi di kota tersebut dapat mengangkat ekonomi maupun kehidupan sosial kota, tidak peduli seberapa banyak ataupun seberapa besar perguruan tinggi di kota tersebut. Banyak penduduk yang dapat dipekerjakan oleh perguruan tinggi, dan juga berbagai bisnis pendukungnya.

Deskripsi

[sunting | sunting sumber]

Di Eropa, sebuah kota perguruan tinggi umumnya dicirikan dengan memiliki perguruan tinggi yang sudah lama berdiri. Perekonomian kota ini pun berkaitan erat dengan aktivitas perguruan tinggi dan sangat didukung oleh seluruh struktur perguruan tinggi, seperti rumah sakit dan klinik, percetakan, perpustakaan, laboratorium, inkubator bisnis, indekos, warung makan, dan lain sebagainya. Selain itu, sejarah kota-kota ini sering terkait dengan perguruan tinggi. Banyak kota perguruan tinggi di Eropa yang tidak hanya menjadi tempat penting bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan, tetapi juga menjadi pusat politik, budaya,dan sosial selama berabad-abad.[butuh rujukan]

Selain berpendidikan tinggi dan sebagian besar berisi penduduk sementara, stereotip kota perguruan tinggi adalah memiliki banyak orang-orang bergaya hidup non-tradisional dan subkultur, dengan toleransi yang tinggi, serta sangat menyukai musik dan budaya.

Lihat juga

[sunting | sunting sumber]