Ksirasagara

Kurma (awatara Wisnu) menopang gunung Mandara yang dibelit naga Basuki, saat Samudramantana.
Lukisan India, sekitar tahun 1870-an.

Dalam kosmologi Hindu, Ksirasagara (Dewanagari: क्षिरसागर; ,IASTKṣirasāgara,; secara harfiah berarti Lautan Susu) adalah samudra kelima dari tujuh samudra. Samudra ini mengelilingi benua yang disebut Kronca (Krauncadwipa).[1] Menurut susastra Hindu, para dewa dan para asura bekerja sama selama seribu tahun untuk mengaduk samudra tersebut demi memperoleh "tirta amerta", atau air suci pemberi keabadian.[2] Kisah itu terdapat dalam bagian Samudramanthana pada kitab-kitab Purana, kumpulan mitos dan legenda Hindu. Samudra itu disebut Thirupaarkadal dalam bahasa Tamil, dan dipercaya sebagai tempat Wisnu berbaring di tubuh nāga Sesa, ditemani Laksmi, istrinya.[3]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ D. Dennis Hudson: The body of God: an emperor's palace for Krishna in eighth-century Kanchipuram, Oxford University Press US, 2008, ISBN 978-0-19-536922-9, pp.164-168
  2. ^ "Churning the Ocean of Milk by Michael Buckley". 
  3. ^ Chenni Padmanabhan. Concept of Sri Andal's Tiruppavai. R.P. Publications, 1995 - Krishna (Hindu deity) in literature - 296 pages. hlm. 87.