Kever Rachel (Ibrani); Qabr Raheel (Arab) | |
Lokasi | Bethlehem municipality |
---|---|
Wilayah | Tepi Barat |
Koordinat | 31°43′14″N 35°12′09″E / 31.720447°N 35.202475°E |
Jenis | makam, tempat ibadah |
Sejarah | |
Didirikan | Utsmaniyyah |
Budaya | Islam, Kristen, Yahudi |
Catatan situs | |
Pengelola | Kementerian Urusan Agama Israel |
Akses umum | Dibatasi |
Situs web | keverrachel.com |
Dihormati sebagai tempat paling suci ketiga dalam Yudaisme, Kristen |
Kuburan Rahel (bahasa Ibrani: קבר רחל Kever Rakhel; bahasa Arab: قبر راحيل Qabr Rāḥīl),[1] adalah nama bangunan kecil yang merupakan tempat suci penting bagi agama Yahudi dan Kristen yang terletak di utara Judea (bagian selatan Tepi Barat) tepat di luar daerah Gilo di Yerusalem, di pintu masuk utara ke Betlehem.[2] Dihormati oleh orang Yahudi, Kristen dan Islam.[3][4] Kuburan ini sekarang terletak di daerah pemakaman orang Kristen dan Islam[5] dalam sebuah lengkungan berdinding yang menjorok ke luar pinggiran kota Betlehem,[6] 460 meter di sebelah selatan batas kota municipal Yerusalem (Kota Betlehem telah berkembang ke utara sehingga mencakup wilayah sekitarnya).[1]
Tempat ini secara tradisi dianggap sebagai makam Rahel, istri Yakub, yang meninggal sewaktu melahirkan Benyamin. Yakub menguburkan Rahel di sisi jalan ke Efrata, yaitu Betlehem. Ia mendirikan tugu di atas kuburnya. Sesudah itu berangkatlah Israel, lalu ia memasang kemahnya di seberang Migdal-Eder.[7] Ini terjadi sebelum Yakub dan keluarganya pindah ke Mesir.
Anak perempuan --> Laban. Istri kedua dari --> Yakub (Kej. 29:17) dan ibu dari --> Yusuf dan --> Benyamin. Rahel meninggal pada saat melahirkan Benyamin (Kej. 35:8). Karena Rahel semula mandul, ia memohon agar Yakub mengambil budaknya Bilha menjadi istri lain untuk memberinya anak laki-laki (Kej. 30:4).
Tempat ini dianggap sebagai tempat paling suci ketiga dalam agama Yahudi. Dalam perkembangannya, Kuburan Rahel telah menjadi tempat ziarah bagi kaum Yahudi, terutama wanita Yahudi yang tidak dapat memiliki keturunan.
Kuburan Rahel sekarang juga dikenal sebagai masjid Bilal bin Rabah (bahasa Arab: مسجد بلال بن رباح) bagi orang Muslim[3] sejak tahun 1996, meskipun sebelumnya nama itu tidak dikenal.[8]