Kuringgai

Kuringgai (juga diucapkan Ku-ring-gai, Kuring-gai, Guringai) adalah sebuah nama yang merujuk pada Penduduk Asli Australia di New South Wales.

Peta Fraser tahun 1892. Kuringgai ditandai VIII.

Tahun 1892, John Fraser menggunakan sebutan Kuringgai (Ku̇riġgai dalam notasi fonetis) untuk merujuk orang-orang yang menetap di bentangan besar di pesisir tengah New South Wales.

Suku hebat berikutnya adalah Kuringgai di tepi laut. 'Taurai' (tempat berburu atau teritori) mereka dikenal membentang ke utara ke Macleay River, dan aku menemukan bahwa di selatan telah mencapai Hawkesbury. Kemudian, dengan mempelajari sisa bahasa asli di sekitar Sydney dan bagian selatan, dan tes-tes lainnya, aku meyakinkan diriku bahwa daerah ini diduduki oleh sub-suku Kuringgai. [sic]

Menurut Graser, Kuringgai berbatasan dengan Wachigari dan Paikalyung di utara, Kamalarai di baratlaut, Wiradhari di barat dan Murrinjari di selatan.

Tetapi, Norman Tindale berkata tahun 1974 bahwa "Awabakal adalah bagian pusat dari serangkaian suku yang diberi nama Kuringgai oleh Fraser." Ia membagi daerah yang diberi tanda Kuringgai oleh Fraser menjadi beberapa suku, termasuk Tharawal, Eora, Dharuk, Darkinjang, Awabakal, Worimi, Birpai, Ngamba, dan lainnya.

Kelompok klan terdiri dari Garigal, Cammeragal, Borregegal, Awaba, Walkeloa dengan ratusan lainnya, dialek yang digunakan ialah Guringai. Merekalah pemburu dan pengumpul makanan di tanah mereka sendiri.

Kehidupan Guringai bergantung pada perjalanan musim di daerah mereka, dengan upacara besar.

Guringai masih hidup di daerah asli mereka.

Beberapa tempat telah diberi nama sesuai Kuringgai, yaitu: