J7W1 Shinden | |
---|---|
Prototipe J7W tahun 1945. | |
Jenis | Interceptor |
Pembuat | Kyūshū Hikōki K.K. |
Perancang | IJNAS Kapt. Masaoki Tsuruno |
Penerbangan perdana | 3 Agustus 1945[1] |
Status | Abandoned as prototype. |
Pengguna utama | Angkatan Laut Kekaisaran Jepang |
Jumlah | 2 |
Kyushu J7W1 Shinden (震電, "Petir Hebat") adalah pesawat tempur Perang Dunia II milik Jepang berbaling-baling prototipe dengan sayap di bagian belakang badan pesawat, hidung dipasang canard, dan mesin pendorong.
Dikembangkan oleh Angkatan laut Kekaisaran Jepang (IJN) sebagai interceptor berbasis darat berjarak pendek, J7W adalah pesaing terhadap Boeing B-29 Superfortress yang sempat membombardir pulau-pulau Jepang. Untuk misi pencegatan, J7W akan dipersenjatai dengan empat meriam 30 mm meriam yang menghadap depan di hidungnya.
Shinden diharapkan menjadi interceptor bermanuver lincah, tetapi hanya ada dua prototipe yang selesai sebelum akhir perang. Sebuah versi bermesin jet–pernah terpikirkan, tetapi akhirnya tidak pernah mencapai papan gambar.
Data dari Japanese Aircraft of the Pacific War[2]
Ciri-ciri umum
Kinerja
Persenjataan
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Francillon1979p338