Lantanum hidroksida

Lanthanum(III) hydroxide
Nama
Nama IUPAC
Lanthanum(III) hydroxide
Penanda
3DMet {{{3DMet}}}
ChemSpider
Nomor EC
Nomor RTECS {{{value}}}
  • InChI=1S/La.3H2O/h;3*1H2
Sifat
La(OH)3
Massa molar 189.93 g/mol
Ksp= 2.00*10−21
Bahaya
Bahaya utama Irritant
Frasa-R Templat:R36/37
Frasa-S S26, S22, S37/39
Titik nyala Tidak mudah terbakar
Senyawa terkait
Anion lain
Lantanum(III) klorida
Kation lainnya
Serium(III) hidroksida
Skandium(III) hidroksida
Itrium(III) hidroksida
Aktinium(III) hidroksida
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
N (apa ini YaYN ?)
Referensi

Lantanum hiroksida merupakan sebuah senyawa anorganik dengan rumus kimia La(OH)3. Senyawa ini merupakan senyawa hidroksida dari logam tanah jarang

Lantanum hidroksida dapat diperoleh dengan menambahkan alkali seperti amonia ke larutan berair garam lantanum seperti lantanum nitrat. Ini menghasilkan endapan seperti gel yang kemudian dapat dikeringkan di udara.[1]

Atau, dapat diproduksi dengan reaksi hidrasi (penambahan air) ke lantanum oksida[2]

Karakteristik

[sunting | sunting sumber]

Lantanum hidroksida tidak bereaksi banyak dengan zat alkali, namun sedikit larut dalam larutan asam. Pada suhu di atas 330 °C, ia meluruh menjadi Lanthanum peroxide, LaOOH, yang setelah dipanaskan lebih lanjut, terurai menjadi lantanum oksida.[3]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ E.V. Shkolnikov: Thermodynamic Characterization of the Amphoterism of Hydroxides and Oxides of Scandium Subgroup Elements in Aqueous Media, in: Russian Journal of Applied Chemistry, 2009, 82 (2), S. 2098–2104.
  2. ^ Jiawen Ding, Yanli Wu, Weili Sun, Yongxiu Li: Preparation of La(OH)3 and La2O3 with Rod Morphology by Simple Hydration of La2O3, in: Journal of Rare Earths, 2006 August, 24 (4), S. 440-442; doi:10.1016/S1002-0721(06)60139-7.
  3. ^ Michael E. Brown, Patrick Kent Gallagher: Handbook of Thermal Analysis and Calorimetry, S. 482; ISBN 978-0-44453123-0.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]