Lapangan Martir ساحة الشهداء | |||
Lapangan Marjeh pada 2008 | |||
Koordinat | 33°30′46″N 36°17′53″E / 33.5128°N 36.2980°E | ||
---|---|---|---|
Pembangunan | |||
Rampung | akhir abad kesembilan belas |
Lapangan Marjeh (bahasa Arab: ساحة المرجة / ALA-LC: sāḥat al-Marjah), juga dikenal sebagai "Lapangan Martir" (ساحة الشهداء sāḥat ash-Shuhadā’), adalah sebuah lapangan di Damaskus tengah, Suriah, tepat di luar tembok kota lama tersebut. Kementerian Dalam Negeri Suriah memiliki markas besarnya di lapangan tersebut.
Lapangan tersebut dibangun oleh Ottoman pada akhir abad kesembilan belas. Sebuah kantor pos baru dan munisipalitas dibangun disana memakai semen dan baja, material baru untuk Damaskus pada masa itu.[1] Ottoman secara terbuka mengeksekusi tujuh penggiat nasional Suriah di lapangan tersebut pada Hari Martir, 6 Mei 1916, dan ini yang menjadi alasan kenapa tempat tersebut dikenal sebagai "Lapangan Martir". Setelah Prancis mengambil alih Suriah, mereka masih memakai lapangan tersebut untuk keperluan yang sama. Fakhri Hassan al-Kharrat, putra pemimpin Pemberontakan Suriah Besar Hasan al-Kharrat, digantung disana pada tahun 1925–26.[2]