Artikel ini memiliki beberapa masalah. Tolong bantu memperbaikinya atau diskusikan masalah-masalah ini di halaman pembicaraannya. (Pelajari bagaimana dan kapan saat yang tepat untuk menghapus templat pesan ini)
|
Negara | Jepang |
---|---|
Konfederasi | AFC |
Dibentuk | 1989 dengan nama L.League | ,
Divisi | D1: Divisi 1 D2: Divisi 2 |
Jumlah tim | D1: 12 D2: 10 |
Tingkat pada piramida | 2–3 |
Degradasi ke | Liga Regional |
Piala domestik | Piala Permaisuri Piala Liga Nadeshiko |
Juara bertahan liga | D1: Iga FC Kunoichi Mie (gelar pertama) D2: JFA Academy Fukushima (gelar pertama) (2021) |
Klub tersukses | D1: NTV Beleza (17 gelar) D2: |
Televisi penyiar | YouTube Mycujoo SPOZONE |
Situs web | Situs web resmi (dalam bahasa Inggris) |
Liga Nadeshiko musim 2022 |
Liga Sepak Bola Wanita Jepang (Jepang: 日本女子サッカーリーグ , Nihon Joshi Sakkā Rīgu), atau umumnya dikenal sebagai Liga Nadeshiko (Jepang: なでしこリーグ , Nadeshiko Rīgu), adalah liga sepak bola wanita semi-profesional di Jepang.
Terdapat dua divisi di Liga Nadeshiko yaitu divisi level kedua dan ketiga pada piramida sepak bola wanita di Jepang. Klub yang memenuhi syarat promosi dan degradasi akan bergantian masuk dan keluar divisi-divisi liga ini dan juga liga regional Jepang. Liga Nadeshiko adalah divisi liga tertinggi di piramida sepak bola wanita Jepang sebelum digantikan WE League pada tahun 2021.
Sejak 2008, liga ini disponsori oleh Plenus (株式会社プレナス ), sebuah perusahaan makanan cepat saji (bento) yang berbasis di Fukuoka.[1]
Liga sepak bola wanita Jepang atau dahulu dikenal dengan nama "L. League" dibentuk pada tahun 1989. Sejak 1993 hingga 1999, mereka menggunakan sistem Apertura dan Clausura, mirip dengan sistem yang digunakan J. League pada era itu. Sejak tahun 2000 hingga 2003, klub kontestan dibagi menjadi dua grup, grup timur dan barat, dan beberapa klub teratas akan dikelompokkan di grup penentuan juara, sedangkan beberapa klub terbawah akan ikut dikelompokkan di grup penentuan degradasi. Pada tahun 2004, format satu tabel dikembalikan.
Pada tahun 2004, L. League mendapatkan julukan "Liga Nadeshiko". Nadeshiko adalah nama dari bunga dianthus dan nama tersebut diambil dari masukan para penggemar, yang menandakan perempuan Jepang yang ideal.[2][3]
Pada musim 2004, divisi kedua L. League dibentuk.
Setelah tim nasional Jepang menjadi juara Piala Dunia 2011, popularitas L. League meningkat.[4][5][6][7][8] Pada tahun 2015, divisi ketiga, Nadeshiko Challenge League (チャレンジリーグ , Charenji Rīgu) dibentuk. 10 tim bermain di divisi pertama dan kedua.
Pada tahun 2020, Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) membentuk WE League sebagai liga divisi tertinggi. WE League pertama kali digelar pada tahun 2021.[9] Liga Nadeshiko kemudian turun tingkat menjadi divisi tingkat kedua hingga keempat. Setelah beberapa tim terbaik bergabung WE League, Liga Nadeshiko divisi ketiga dibubarkan pada tahun 2021.
Cetak tebal menandakan tim menjuarai liga dan Piala Permaisuri.[10]
|
|
Tahun | Klub | |
---|---|---|
2004 | Okayama Yunogo Belle | |
2005 | INAC Kobe Leonessa | |
2006 | Albirex Niigata Ladies | |
2007 | TEPCO Mareeze | |
2008 | JEF United Chiba Ladies | |
2009 | AS Elfen Sayama FC | |
Tahun | Timur | Barat |
2010 | Tokiwagi Gakuen HS | Speranza FC Takatsuki |
2011 | FC Kibi International University Charme | |
Tahun | Klub | |
2012 | Vegalta Sendai Ladies | |
2013 | Tokiwagi Gakuen HS | |
2014 | Speranza FC Osaka-Takatsuki | |
2015 | AC Nagano Parceiro Ladies | |
2016 | Nojima Stella Kanagawa Sagamihara | |
2017 | Nippon Sport Science University Fields Yokohama | |
2018 | Iga FC Kunoichi | |
2019 | Ehime FC Ladies | |
2020 | Sfida Setagaya FC | |
2021 | JFA Academy Fukushima | |
2022 | Masih berlangsung
|
Tahun | Klub | |
---|---|---|
2015 | Tokiwagi Gakuen HS | |
2016 | Orca Kamogawa FC | |
2017 | Shizuoka Sangyo University Iwata Bonita | |
2018 | Yamato Sylphid | |
2019 | FC Jumonji Ventus | |
2020 | JFA Academy Fukushima |