Likud Yisrael Beiteinu הליכוד ישראל ביתנו | |
---|---|
Ketua | Benjamin Netanyahu |
Dibentuk | 25 Oktober 2012 |
Digabungkan dari | Likud dan Yisrael Beiteinu |
Ideologi | Politik sayap kanan, Konservatisme, Neo-Zionisme, Zionisme revisionis |
Knesset | 31 / 120
|
Lambang pemilu | |
מחל | |
Likud Yisrael Beiteinu[1] (bahasa Ibrani: הליכוד ישראל ביתנו ; sering disebut Likud Beiteinu, bahasa Ibrani: הליכוד ביתנו, oleh media Israel) adalah nama sebuah aliansi pemilu Israel yang dibentuk tahun 2012 antara Likud yang berpaham tengah-kanan dan Yisrael Beiteinu yang berpaham sayap kanan, yang berpartisipasi dalam pemilu legislatif Januari 2013.[2]
Pada tanggal 25 Oktober 2012, beberapa hari setelah keputusan pembubaran Knesset ke-18 diberlakukan agar pemilu bisa dilaksanakan, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Luar Negeri Avigdor Lieberman mengadakan konferensi pers bersama dan mengumumkan bahwa kedua partai telah berkoalisi untuk pemilu Knesset ke-19 yang diadakan bulan Januari 2013. Empat hari kemudian, Komite Pusat Likud menyetujui keputusan ini.
Menurut Lieberman, keputusan ini dibuat dua bulan sebelum diumumkan.[3]
Awalnya, tindakan ini ditentang sejumlah petinggi Likud, termasuk Michael Eitan yang menyebutnya sebagai "kehancuran Likud".[4] Akan tetapi, setelah disetujui Komite Pusat, ia setuju dengan keputusan komite.[5] Eitan kemudian kalah dalam pemilu pendahuluan Likud dan tidak masuk dalam daftar gabungan.