Lyncornis | |
---|---|
L. m. macropterus | |
Klasifikasi ilmiah | |
Domain: | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Subfamili: | |
Genus: | Lyncornis Gould, 1838
|
Spesies tipe | |
Lyncornis cerviniceps Gould, 1838
| |
Spesies | |
Lihat teks |
Lyncornis adalah sebuah genus burung cabak dalam subfamili Eurostopodinae. Genus ini diperkenalkan pada tahun 1838 oleh ahli ornitologi asal Inggris, John Gould, dengan Lyncornis cerviniceps sebagai spesies tipenya.[1] Takson ini sekarang dianggap sebagai subspesies dari burung cabak bertelinga besar (subfamili eurostopodinae).[2] Namanya berasal dari gabungan bahasa Yunani Kuno antara lunx atau lunkos ("lynx") dengan ornis ("burung").[3]
Genus ini hanya mengandung dua spesies burung cabak:[4]
Gambar | Nama ilmiah | Nama umum | Persebaran |
---|---|---|---|
Lyncornis temminckii | Taktarau melayu | Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Singapura, & Thailand | |
Lyncornis macrotis | Taktarau besar | Sri Lanka, Bangladesh, India, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Thailand, & Vietnam |
Kedua spesies ini dahulu ditempatkan dalam genus Eurostopodus. Keduanya dipindahkan ke genus ini yang dibangkitkan berdasarkan hasil studi filogenetika molekuler yang diterbitkan pada tahun 2010, yang menemukan perbedaan genetik yang besar antara Eurostopodinae dan spesies lain di Eurostopodus.[4][5]