Ma'in Abdulmalik Sa'id | |
---|---|
![]() Maeen Abdulmalek (2019) | |
Perdana Menteri Yaman | |
Masa jabatan 18 Oktober 2018* – 5 Februari 2024 | |
Presiden | Abdrabbuh Mansur Hadi |
Ketua | Rashad al-Alimi[1] |
Informasi pribadi | |
Lahir | 1976 (umur 48–49) Ta'izz, Yaman Utara |
*Istilah Sa'id telah diperdebatkan oleh Abdel-Aziz bin Habtour. | |
![]() ![]() |
Ma'in Abdulmalik Sa'id ash-Shabri (Arab: مَعِيِن عبد الملك سَعِيِد الصَّبْرِي; lahir 1976)[2] adalah seorang politikus Yaman yang pernah menjabat sebagai Perdana Menteri Yaman.[3] Dia sebelumnya menjabat sebagai menteri pekerjaan umum di kabinet Bin Dagher.
Sa'id merupakan seorang arsitek dan tokoh teknokrat yang bekerja di sebuah kelompok penasihat di Kairo di bidang perencanaan dan konstruksi. Ia juga bekerja sebagai asisten profesor di Fakultas Teknik Universitas Thamar. Sa'id berpartisipasi dengan delegasi pemerintah dalam putaran konsultasi dengan milisi Hutsi di konferensi Jenewa pertama dan di kota Biel di Swiss dan Kuwait.[4]
Pada 18 Oktober 2018, Presiden Yaman Abdrabbuh Mansur Hadi memecat Ahmed Obeid bin Daghr karena menyalahkannya atas krisis ekonomi yang mengguncang Yaman. Sa'id ditunjuk menggantikannya, menjadikannya perdana menteri termuda dalam sejarah Yaman.[4][5]
Pada 30 Desember 2020, sebuah pesawat yang membawa Sa'id dan anggota pemerintahan baru Yaman lainnya, mendarat di Bandar Udara Internasional Aden dari Arab Saudi. Selama pendaratan pesawat, bom meledak di bandara dan orang-orang bersenjata melepaskan tembakan. Sedikitnya 25 orang tewas dan lebih dari 110 lainnya luka-luka. Sa'id dibawa ke tempat yang aman.[6][7]
With this declaration a Presidential Leadership Council shall be established to complete the implementation of the tasks of the transitional period. I irreversibly delegate to the Presidential Leadership Council my full powers in accordance with the constitution and the Gulf Initiative and its executive mechanism.