Madhumati | |
---|---|
Sutradara | Bimal Roy |
Produser | Bimal Roy |
Skenario | Ritwik Ghatak Rajinder Singh Bedi (dialog) |
Cerita | Ritwik Ghatak |
Pemeran | Dilip Kumar Vyjayanthimala Johnny Walker Pran |
Penata musik | Salil Choudhury Shailendra (pembuat lirik) |
Sinematografer | Dilip Gupta |
Penyunting | Hrishikesh Mukherjee |
Perusahaan produksi | Bimal Roy Productions |
Tanggal rilis |
|
Durasi | 179 menit |
Negara | India |
Bahasa | Hindi |
Madhumati adalah sebuah film drama Hindi 1958 yang diproduksi dan disutradarai oleh Bimal Roy, dan ditulis oleh Ritwik Ghatak dan Rajinder Singh Bedi. Musiknya dikomposisikan oleh Salil Choudhury dengan lirik yang dituliskan oleh Shailendra. Film tersebut dibintangi oleh Dilip Kumar dan Vyjayantimala dalam peran utama dengan Pran dan Johnny Walker. Film tersebut adalah salah satu film terawal dengan reinkarnasi dan gothik noir yang terasa didalamnya.[1] Sebagai kerjasama pertama dan satu-satunya antara Roy dan Ghatak, film tersebut merupakan salah satu film berpengaruh dan paling sukses secara komersial dari mereka.[2] Madhumati memenangkan Penghargaan Film Nasional untuk Film Fitur Terbaik dalam bahasa Hindi dan sembilan Penghargaan Filmfare, yakni Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Sutradara Musik Terbaik, Penyanyi Playback Perempuan Terbaik, Dialog Terbaik, Sutradara Seni Terbaik, dan Sinematografer Terbaik.
Janam Janam, film Hindi 1988 yang dibintangi oleh Rishi Kapoor, merupakan sebuah pembuatan ulang dari Madhumati. Pada 2007, Farah Khan dan Shahrukh Khan membuat Om Shanti Om menggunakan beberapa unsur alur dari Madhumati namun tidak menyebutkan film sebelumnya.
Madhumati yang tayang perdana di Roxy Cinema dekat Opera House, Mumbai, meraih keberhasilan yang besar secara komersial, dan membantu Bimal Roy Production pulih dari keterpurukannya.[3][4] Film tersebut menjadi film Hindi dengan keuntungan tertinggi pada tahun tersebut.[5]
Madhumati merupakan pemegaang rekor film yang mendapatkan penghargaan terbanyak (9) dalam Penghargaan Filmfare selama 37 tahun sampai perilisan Dilwale Dulhania Le Jayenge yang memenangkan sepuluh penghargaan. Film tersebut ditayangkan berkali-kali sejak perilisan penayangannya: Festival Film Bite The Mango ke-10 (2004), Festival Film Internasional Pune ke-4 (2006) dan Festival Film Toronto (2011).[6][7][8]
Seluruh lirik ditulis oleh Shailendra; seluruh musik diciptakan oleh Salil Choudhury.
No. | Judul | Penyanyi | Durasi |
---|---|---|---|
1. | "Aaja Re Pardesi" | Lata Mangeshkar | 04:26 |
2. | "Chadh Gayo Papi Bichhua" | Lata Mangeshkar, Manna Dey | 05:23 |
3. | "Dil Tadap Tadap Ke" | Mukesh, Lata Mangeshkar | 03:27 |
4. | "Ghadi Ghadi Mora Dil Dhadke" | Lata Mangeshkar | 03:11 |
5. | "Hai Bichhua Hai Re Hai" | Lata Mangeshkar | |
6. | "Ham Haal-e-Dil Sunaenge" | Mubarak Begum | 03:26 |
7. | "Jungle Mein Mor Naacha" | Mohammad Rafi | |
8. | "Kancha Le Kanchi Lai Lajo" | Asha Bhonsle, Sabita Chowdhury & Ghulam Mohammad | |
9. | "Suhana Safar Aur Yeh Mausam" | Mukesh | 03:44 |
10. | "Tan Jale Man Jalta Rahe" | Dwijen Mukherjee | |
11. | "Toote Huye Khwabon Ne" | Mohammad Rafi | |
12. | "Zulmi Sang Aankh Ladi" | Lata Mangeshkar |
Madhumati menjadi sumber inspirasi untuk beberapa karya berikutnya dengan tema reinkarnasi dalam sinema India, televisi India, dan mungkin sinema dunia. Film tersebut menjadi sumber dari inspirasi film Amerika The Reincarnation of Peter Proud (1975)[2] (meskipun film tersebut berdasarkan pada sebuah novel 1973 karya Max Ehrlich) dan film Hindi Karz (1980), keduanya meiliki pengaruh dalam budaya masing-masing.[2]
Karz dibuang ulang beberapa kali: sebagai film Kannada Yuga Purusha (1989), film Tamil Enakkul Oruvan (1984), dan yang paling terkini adalah film Bollywood Karzzzz (2008). The Reincarnation of Peter Proud dan Karz juga menginspirasi film Amerika Chances Are (1989).[12] Karya paling terkini yang secara langsung terinspirasi oleh Madhumati adalah film hit Bollywood Om Shanti Om (2007), yang membuat putri Bimal Roy Rinki Bhattacharya menuduh bahwa film tersebut melakukan penjiplakan dan mengambil langkah hukum terhadap produsernya.[13][14]
Film-film India berikutnya menampilkan reinkarnasi sebagai tema utama yakni:
Reinkarnasi tampil sebagai tema utama dalam serial televisi dan sinetron India berikut:
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama mid
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Narwekar2012