Manohara (mitologi)

Relief Manohara di Borobudur.

Manohara (Dewanagari: मनोहरा; ,IASTManoharā, मनोहरा) adalah nama salah satu makhluk setengah manusia setengah burung (kinnara) dalam kisah jataka dalam mitologi Buddha. Menurut kisah, ia menikah dengan seorang pangeran manusia yang bernama Sudhana. Relief yang melukiskan kisah Manohara terdapat pada candi Borobudur.[1]

Manohara adalah kinnari yang tinggal di Gunung Kailash. Dia merupakan putri bungsu dari tujuh bersaudara dari raja Kinnara. Suatu hari, dia berpergian ke alam manusia dan ternyata dia tertangkap oleh seorang pemburu yang kemudian menyerahkannya kepada Pangeran Sudhana, pangeran kerajaan Pancala. Pangeran Sudhana ternyata jatuh cinta kepada Manohara dan kemudian menikahinya.

Ketika Pangeran Sudhana pergi berperang selama berbulan-bulan, Manohara dituduh membawa sial oleh penasihat kerajaan yang jahat. Manohara kemudian melarikan diri, terbang kembali menuju ke kerajaan Kinnara. Namun, di tengah perjalanan ke kerajaan Kinnara ia meninggalkan cincin kepada seorang resi, sehingga Pangeran Sudhana dapat mengikutinya.

Ketika Pangeran Sudhana kembali dari peperangan, ia sadar bahwa Manohara menghilang dan segera pergi untuk mencari jejaknya. Ini merupakan perjalanan yang panjang. Ia melewati banyak cobaan dan tantangan hingga akhirnya dia dapat bertemu dengan Manohara. Setelah itu mereka hidup berbahagia.[2]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Schiefner, Anton; Ralston, William Shedden. Tibetan tales, derived from Indian sources. London, K. Paul, Trench, Trübner & co. ltd. 1906. pp. xlviii-l and 44-74.
  2. ^ "The Story of Prince Sudhana and Manohara". 5 February 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 February 2003.