Manuela d'Ávila | |
---|---|
Deputi Negara Bagian Rio Grande do Sul | |
Mulai menjabat 1 Februari 2015 | |
Deputi Federal Rio Grande do Sul | |
Masa jabatan 1 Februari 2007 – 1 Februari 2015 | |
Anggota Dewan Kota Porto Alegre | |
Masa jabatan 1 Januari 2005 – 1 Februari 2007 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Manuela Pinto Vieira d'Ávila 18 Agustus 1981 Porto Alegre, Rio Grande do Sul, Brasil |
Partai politik | Partai Komunis Brasil sejak 2001 |
Suami/istri | Duca Leindecker (m. 2012) |
Sunting kotak info • L • B |
Manuela Pinto Vieira d'Ávila (lahir 18 Agustus 1981) adalah seorang jurnalis dan politikus asal Brasil, anggota Partai Komunis Brasil sejak 2001. Sebelumnya ia menjabat sebagai sebagai anggota Dewan Deputi mewakili negara bagian Rio Grande do Sul dari tahun 2007 hingga 2015. Saat ini, ia menjabat sebagai Deputi di negara bagiannya.
Lahir di Porto Alegre, D'Ávila memulai karier politiknya dalam sebuah pergerakan mahasiswa dan kemudian bergabung di Partai Komunis Brasil (PCdoB). Ia kemudian menjadi anggota dewan kota termuda dalam sejarah Porto Alegre, yang mana ia terpilih pada tahun 2004. Ia kemudian terpilih menjadi deputi federal pada tahun 2006 dan terpilih lagi pada tahun 2010.
D'Ávila pernah mencalonkan diri sebagai wali kota Porto Alegre dua kali. Dalam pemilu pertama pada 2008, ia meraih suara terbanyak ketiga. Dalam pemilu kedua pada 2012, ia berada di peringkat kedua, dikalahkan oleh José Fortunati di putaran pertama. Pada 2014, ia terpilih sebagai deputi negara bagian dengan jumlah suara tertinggi pada tahun itu.
Antara Februari 2008 hingga Januari 2010, ia berkencan dengan mantan deputi federal dan mantan Menteri Keadilan José Eduardo Cardozo.[1] Pada Juni 2012, dalam acara bincang malam Agora É Tarde, ia menyatakan bahwa keputusan untuk mengakui hubungannya dengan mantan deputi tersebut merupakan "keputusan paling berani yang pernah ia lakukan dalam hidupnya sebagai anggota parlemen".[2]
Dalam kongres Partai Komunis pada November 2017, Manuela dinyatakan sebagai bakal calon Presiden Brasil untuk Pemilu 2018.[3] Namun kemudian, ia meninggalkan kampanyenya untuk mendukung pencalonan Luiz Inácio Lula da Silva. Pada tanggal 11 September 2018, ia menjadi calon wakil presiden mendampingi Fernando Haddad, yang menggantikan Lula sebagai calon setelah dilarang Pengadilan Pemilihan Tinggi untuk mencalonkan diri.[4]
Manuela menikah dengan musikus Duca Leindecker.[5] Putri pertamanya, Laura, lahir pada 27 Agustus 2015.[6]