Manukan bonang
| |
---|---|
Neoglyphidodon bonang | |
Status konservasi | |
Risiko rendah | |
IUCN | 188402 |
Taksonomi | |
Galat Lua: callParserFunction: function "Template" was not found. | |
Spesies | Neoglyphidodon bonang (Bleeker, 1852) |
Tata nama | |
Protonim | Glyphisodon bonang |
Neoglyphidodon bonang atau manukan Bonang adalah spesies ikan betok dalam keluarga Pomacentridae . Ia berasal dari Indo-Pasifik . Ikan dewasa bisa tumbuh hingga panjang maksimum 135 sentimeter (53 in) . Ikan ini bersifat omnivora. Ia dijumpai dalam perdagangan akuarium.
Spesies ikan betok ini berasal dari Indo-Pasifik . Di Samudera Hindia, mereka ditemukan dari Sri Lanka, Indonesia sekitar Sumatra dan Jawa dan, Australia. Di Samudera Pasifik, jangkauannya terbentang dari Sulawesi di Indonesia hingga Kepulauan Solomon .[1] Mereka mendiami terumbu karang . Ikan ini terdapat pada kedalaman berkisar antara 1 hingga 20 meter (3,3 hingga 65,6 ft) .[1]
Spesies dewasa ini dapat tumbuh hingga panjang maksimum hingga 135 sentimeter (53 in) . Mereka mempunyai 13 duri punggung, 15 sampai 16 duri lunak punggung, 2 duri dubur, dan 13 sampai 15 duri lunak punggung.[2] Seperti kebanyakan spesies dari genus Neoglyphidodon, spesies muda dan dewasa memiliki warna yang berbeda. Ikan dewasa berkulit hitam. Ikan remaja berwarna oranye atau kuning dengan bintik hitam di sekitar sirip punggungnya. Di sekitar titik hitam itu terdapat lingkaran biru disekelilingnya. Biasanya terdapat pola garis berwarna biru yang memanjang dari matanya menuju titik hitam.
Betina bertelur di dasar laut. Jantan menjaga dan mengangin-anginkan telur hingga menetas.[3]