Mecelle (juga dieja Mejelle, Majalla, Medjelle, atau Meğelle, dalam bahasa Turki Utsmaniyah: Mecelle-ʾi Aḥkām-ı ʿAdlīye - dari bahasa Arab, مجلة الأحكام العدلية Majallah el-Ahkam-i-Adliya) adalah undang-undang perdata Kesultanan Utsmaniyah yang diberlakukan pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Ini adalah upaya pertama untuk mengodifikasi hukum syariah.[1][2]
Undang-undang ini disusun oleh sebuah komisi yang dikepalai oleh Ahmed Cevdet Pasha dan terdiri dari para ahli. Mecelle terdiri dari enam belas volume (berisi 1.851 pasal) yang dikeluarkan dari tahun 1869 hingga 1876, dan undang-undang ini mulai berlaku pada tahun 1877. Struktur dan pendekatannya dipengaruhi oleh kodifikasi yang dilakukan di Eropa. Di dalam undang-undang ini tidak termasuk hukum keluarga yang dianggap sebagai ranah hukum agama. Mecelle telah dipuji sebagai upaya pertama untuk menjadikan fiqih sebagai undang-undang perdata yang dapat dipahami oleh awam dan bukan hanya oleh para ulama.[3] Isinya didasarkan pada pemikiran mazhab Hanafi.
Mecelle juga diberlakukan di pengadilan-pengadilan sekuler (nizamiye), alhasil orang Yahudi dan Kristen untuk pertama kalinya tunduk kepada hukum Islam daripada hukum mereka sendiri, tetapi semenjak itu mereka juga dapat dijadikan saksi di pengadilan.