Menggeleng

Menggeleng adalah sebuah isyarat dimana kepala digerakkan ke kiri dan kanan secara berulang dengan gerak cepat. Dalam banyak budaya, isyarat tersebut dipakai untuk menyatakan ketidaksetujuan, penyangkalan atau penolakan.[1] Menggeleng kepala saat sedang makan dalam budyaa Barat juga dapat menyiratkan bahwa orang tersebut menikmati makanan tersebut atau persetujuan kuat terhadap makanan tersebut.

Asal usul

[sunting | sunting sumber]

Isyarat tersebut mungkin telah ada sejak zaman kuno. Dalam Kitab Ayub, terdapat sebuah rujukan terhadapnya:

Akupun dapat berbicara seperti kamu, sekiranya kamu pada tempatku; aku akan menggubah kata-kata indah terhadap kamu, dan menggeleng-gelengkan kepala atas kamu. Aku akan menguatkan hatimu dengan mulut, dan tidak menahan bibirku mengatakan belas kasihan

Ayub 16:4–5

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Kuhnke, Elizabeth. Body Language For Dummies. Page 49, accessed through Google Book Search

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]