Milord (Prancis: [milɔʁ]) adalah istilah untuk seorang pria Inggris, khususnya seorang bangsawan, yang bepergian di Benua Eropa. Istilah ini digunakan dalam bahasa Prancis dan Inggris sejak abad ke-16. Istilah ini berasal dari frasa Inggris "my lord", yang diserap ke dalam Prancis Pertengahan sebagai millourt atau milor, yang berarti seorang bangsawan atau orang kaya.[1]
Istilah millourt dalam Prancis Pertengahan, yang berarti bangsawan atau orang kaya, digunakan sekitar tahun 1430. Istilah ini tampaknya merupakan serapan dari frasa Inggris "my lord", istilah sapaan untuk seorang lord atau bangsawan lainnya. Varian Prancis selanjutnya termasuk milourt dan milor; bentuk milord sudah digunakan setidaknya pada tahun 1610. Istilah ini diserap kembali ke dalam bahasa Inggris pada tahun 1598, dalam arti umum sebagai bangsawan Inggris, atau lebih khusus lagi seseorang yang bepergian di Benua Eropa.[1] Saat ini, istilah ini jarang digunakan kecuali dalam konteks humor.[1] "Milord" juga telah digunakan untuk bentuk bodi mobil yang dikenal sebagai tiga posisi konvertibel atau Victoria Cabriolet.[2]
Padanan dalam bahasa Italia adalah milordo.[3] Di Yunani, padanan istilah ini adalah "O Lordos". Lord Byron, yang terlibat dalam Perang Kemerdekaan Yunani, dikenal sebagai "O Lordos" (The Lord), atau "Lordos Veeron" (sebagaimana orang Yunani mengucapkannya), menyebabkan hal-hal seperti hotel, kapal, tim kriket, jalan, dan bahkan daerah diberi nama "Lord Byron" hingga saat ini.[4][5]
Istilah ini menjadi judul lagu Prancis tahun 1959 "Milord" yang dinyanyikan oleh Edith Piaf.[6]
"Milord" (dalam penggunaan ini biasanya diucapkan, dan kadang-kadang ditulis sebagai, "M'lud": /məˈlʌd/) tidak lagi digunakan dalam pengaturan hukum di Britania Raya. Sebagai gantinya, bentuk sapaan untuk beberapa jenis hakim adalah "My Lord".[7][8] Beberapa pengadilan di Kanada dan India juga menggunakan frasa ini.[butuh rujukan]
Dalam penggambaran pengadilan Inggris di televisi atau film, sering terlihat pengacara yang menyapa hakim dengan "M'lud". Ini adalah pengucapan yang biasa digunakan hingga sekitar pertengahan abad ke-20 di pengadilan-pengadilan di mana hakim berhak disapa "My Lord".[9] Namun, pengucapan ini kini sudah usang dan tidak lagi terdengar di pengadilan.