Mistel (Bahasa jerman untuk Mistletoe) adalah sebuah program yang dikembangkan oleh Jerman Nazi untuk membuat pesawat terbang komposit pada tahap akhir Perang Dunia II. Pesawat seperti ini dikenal juga dengan Huckepack ("Piggyback"), Beethoven-Gerät ("Beethoven Device"), dan Vati und Sohn ("Daddy and Son").[1] Mistel terdiri dari 1 pesawat kontrol seperti Bf 109 atau Fw 190 yang dipasang diatas pesawat seperti Ju 88 tapi pesawat tersebut tidak memiliki awak dan hanya berisi peledak dengan daya ledak yang besar.
Salah satu pesawat yang paling sukses dan cocok untuk Mistel ini adalah Junkers Ju 88 yang dimodifikasi, dengan bagian hidung pesawat dimodifikasi menjadi bagian yang penuh dengan bahan peledak. Pesawat ini terbang menuju target oleh sang pilot yang berada di pesawat tempur, kemudian pesawat pembom yang tak berawak tersebut dilepas menuju target dan meninggalkan pesawat tempur untuk kembali ke pangkalan dan memasang kembali Mistel.
Mistel pertama kali terbang pada Juli 1943 oleh unit KG 200 dengan sandi "Beethoven".
Sekitar 250 Mistel dengan variasi kombinasi dibuat selama perang. Tetapi sayang, keberhasilan Mistel sangat terbatas. Mistel pertama kali digunakan untuk menghancurkan kapal-kapal perang Sekutu pada Pertempuran Normandia yang sedang merapat di pelabuhan Courseulles-sur-Mer. Dalam serangan tersebut hanya 1 kapal tempur tua milik Prancis yaitu Courbet yang tenggelam.
Kesempatan kedua untuk melancarkan serangan Mistel yaitu di Scapa Flow, tetapi rencana ini dibatalkan setelah Tirpitz tenggelam.