Berkas:File:Heparin General Structure V.1.svg | |
---|---|
Nama sistematis (IUPAC) | |
(4S,6R)-6-[(2R,4R)-4,6-dihydroxy-5-(sulfonatoamino)-2-(sulfonatooxymethyl)oxan-3-yl]oxy-3,4-dihydroxy-5-sulfonatooxyoxane-2-carboxylate | |
Data klinis | |
Nama dagang | Fraxiparin(e), Fraxodi, others |
AHFS/Drugs.com | International Drug Names |
Kat. kehamilan | ? |
Status hukum | Harus dengan resep dokter (S4) (AU) ℞-only (CA) |
Rute | Subcutaneous injection (except for haemodialysis) |
Data farmakokinetik | |
Bioavailabilitas | 89% (SC dose) |
Waktu paruh | 3.7 hours (SC dose) |
Ekskresi | clearance 21.4mL/min (+/- 7) |
Pengenal | |
Nomor CAS | 9005-49-6 |
Kode ATC | B01AB06 |
DrugBank | DB08813 |
ChemSpider | none |
UNII | 1K5KDI46KZ |
KEGG | D07510 |
Data kimia | |
Rumus | ? |
Massa mol. | 4300 |
Nadroparin adalah obat yang memiliki efek antikoagulan obat ini termasuk dalam golongan obat yang disebut Low Molecular Wight heparins (LMWHs). Obat nadroparin sendiri dikembangkan oleh perusahaan yang bernama Sanofi-Synthélabo .
Obat ini digunakan dalam tindakan bedah umum dan ortopedi demi mencegah gangguan seperti tromboemboli ( trombosis vena dalam dan emboli paru ), dan sebagai terapi untuk mengatasi trombosis vena dalam . Penggunaan obat nadroparin juga digunakan untuk melakukan pencegahan pembekuan darah selama melakukan tindakan hemodialisis, dan untuk pengobatan angina pektoris tidak stabil juga serangan jantung gelombang non-Q. [1]
Dalam pengobatan dan juga pencegahan DVT, nadroparin diberikan secara suntikan subkutan (di bawah kulit), lokasi penyuntikan biasanya di sekitar perut. Nadroparin masuk ke dalam Daftar Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia . [2]