Nanaya

Nanaya
Dewi cinta
Hibah tanah kepada Ḫunnubat-Nanaya kudurru, prasasti Raja Meli-Shipak II (1186–1172 SM). Nanaya, duduk di atas takhta, sedang dipersembahkan putri raja, Ḫunnubat-Nanaya. periode Kass, prasasti gamping, Museum Louvre.
Pusat pemujaanUruk, Borsippa
KediamanEanna
Informasi pribadi
Nabu
AnakKanisurra dan Gazbaba
Orang tuaUrash (dewa penjaga laki-laki dari Dilbat, bukan pasangan dewi bumi Anu)[1]
Padanan
AsyurTashmetum(sbg pasangan Nabu)[2]
ElamNarundi[3]

Nanaya (bahasa Sumeria, Kuneiform: 𒀭𒈾𒈾𒀀, DNA.NA.A; juga ditranskripsikan sebagai "Nanāy", "Nanaja", "Nanāja", atau '"Nanāya"; transkripsi kuno: "Nanâ"; dalam bahasa Yunani: Ναναια atau Νανα; bahasa Aram: ננױננאױ) adalah dewi Mesopotamia kuno, lebih tepatnya dari Sumeria. Kultusnya dibuktikan sejak periode Dinasti Ketiga Ur (akhir milenium kedua SM). Nanaya dipuja di Uruk, adalah putri dewa Urash, dewa tertinggi di antara dewa-dewa lainnya. Dia juga memiliki kuil di Kiš dan Babilonia. Kultusnya juga dibuktikan di antara bangsa Kass dan di wilayah Iran serta di Asia Tengah[4].

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ O. Drewnowska-Rymarz, Mesopotamian Goddess Nanajā, 2008, p. 139
  2. ^ R. Horry, Tašmetu (goddess), Ancient Mesopotamian Gods and Goddesses: "In first-millennium Assyria, Tašmetu was Nabu's consort but in Babylonia this role was taken by the goddess Nanaya"
  3. ^ F. Wiggermann, Siebengötter A (Sebettu) [in:] Reallexikon der Assyriologie und vorderasiatischen Archäologie vol. 12, 2011, p. 462
  4. ^ G. Azarpay (1976). "Nanâ, the Sumero-Akkadian Goddess of Transoxiana" (dalam bahasa Inggris). hlm. 537–540. 

Bacaan selanjutnya

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]