![]() | |
![]() | |
Nama | |
---|---|
Nama IUPAC
Natrium bis(trimetilsilil)amida
| |
Nama lain
natrium heksametildisilazana,
natrium heksametildisilazida, NaHMDS | |
Penanda | |
3DMet | {{{3DMet}}} |
Nomor EC | |
Nomor RTECS | {{{value}}} |
CompTox Dashboard (EPA)
|
|
Sifat | |
C6H18NNaSi2 | |
Massa molar | 183,37 g/mol |
Penampilan | zat padat berwarna keputihan |
Densitas | 0,9 g/cm3, padat |
Titik lebur | 171-175 °C (kira-kira 446 K) |
Titik didih | 170 °C/2 mmHg |
bereaksi dengan air | |
Kelarutan dalam pelarut lainnya | THF, benzena toluena |
Struktur | |
Bent at nitrogen | |
Bahaya | |
Bahaya utama | Sangat mudah terbakar, korosif |
Frasa-R | 11,15,34 |
Frasa-S | 16, 24/25 |
Senyawa terkait | |
Kation lainnya
|
Litium bis(trimetilsilil)amida (LiHMDS) Kalium bis(trimetilsilil)amida |
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |
Referensi | |
Natrium bis(trimetilsilil)amida adalah senyawa kimia yang memiliki rumus ((CH3)3Si)2NNa. Senyawa ini, biasanya disingkat NaHMDS (Natrium heksametildisilazida), merupakan basa kuat yang sering digunakan untuk reaksi deprotonasi atau sebagai katalis. Kelebihan senyawa ini adalah bentuk padatnya dan kelarutannya pada berbagai pelarut nonpolar (disebabkan oleh gugus TMS yang lipofilik).[1]
NaHMDS dengan cepat terurai oleh air, membentuk natrium hidroksida dan bis(trimetilsilil)amina.
Adalah umum untuk senyawa organologam ditampilkan sebagai ion walaupun sangatlah jarang senyawa itu bersifat ion. Tampilan senyawa pada gambar di atsa merupakan tampilan yang lebih tepat, yakni atom natrium melekat ke atom nitrogen via ikatan kovalen polar.
NaHMDS digunakan luas sebagai basa untuk asam C-H. Reaksi yang umumnya melibatkan NaHMDS adalah:
NaHMDS juga digunakan sebagai basa untuk asam N-H.
NaHMDS bereaksi dengan alkil halida, menghasilkan turunan amina:
Metode ini telah diperluas untuk aminometilasi melalui reagen (CH3)3Si)2NCH2OMe yang mengandung gugus metoksi.