Nebettawy | |||||
---|---|---|---|---|---|
Permaisuri Mesir Istri Kerajaan Agung Nyonya Dua Tanah Nyonya Mesir Hulu dan Hilir, dll. | |||||
Pasangan | Ramses II | ||||
nama Mesir |
| ||||
Dinasti | Dinasti ke-19 Mesir | ||||
Ayah | Ramses II | ||||
Ibu | Nefertari ? | ||||
Agama | agama Mesir Kuno |
Nebettawy (nb.t-t3.wỉ; “Nyonya Dua Tanah”) merupakan seorang putri dan ratu Mesir Kuno, ia adalah putri kelima dan salah satu dari delapan Istri Kerajaan Agung Firaun Ramses II.
Nebettawy mungkin adalah putri istri kesayangan Ramses, Nefertari,[1][2] tapi ini sama sekali tidak pasti. Ia ditunjukkan di Kuil Abu Simbel yang lebih besar. Pada kolosal selatan kedua di depan kuil Nebettawy digambarkan di dalam regalia seorang ratu. Nebettawy digambarkan dengan sebauh cap wig, modius yang cukup sederhana dan bulu-bulu ganda. Bint-Anat (juga berpakaian seperti seorang ratu) berdiri di samping kiri kolosal selatan kedua, Nebettawy dengan kaki kanan, dan putri Isetnofret II berdiri di depan kolosal.[3]
Nebettawy tampil sebagai putri kelima di dalam sebuah parade putri-putri kerajaan seperti yang digambarkan di kuil agung Abu Simbel. Ia muncul di belakang Bintanath, Bakmut, Nefertari, dan Meritamen. Para putri diperlihatkan membawa sebuah sistrum.[1]
Nebettawy tidak ditampilkan di kuil Abu Simbel yang lebih kecil. Nefertari ditampilkan bersama Meytamen dan Henuttawy di fasad kuil ini.[4]
Setelah Bintanat dan Meritamón, ia adalah putri Ramses yang ketiga yang menjadi istri ayahandanya (mungkin setelah kematian Meritamón). Nebettawy menjabat sebagai Istri Kerajaan Agung saat ayahandanya memasuki pernikahan diplomatik dengan Maathorneferure, putri Raja Het, Hattusili III, pada tahun 33. Nebettawy dan saudari tirinya Bintanat memenuhi peran ritual ratu Mesir.[3] Ia memegang gelar-gelar Nyonya Dua Tanah (nb.t-t3.wỉ), Istri Kerajaan Agung (ḥm.t-nsw wr.t), Nyonya Mesir Hulu dan Hilir (ḥnw.t šmˁw mḥw), Putri Raja (s3.t-nsw), Putri Raja dari tubuhnya, kekasihnya (s3.t-nsw n.t ẖt=f mrỉỉ.t=f).[5]
Ia dimakamkan di makam QV60.[1] Makam itu dirampok sejak zaman dahulu dan kemudian digunakan sebagai sebuah kapel Kristen.[3] Di salah satu adegan di makam tersebut, Nebettawy memakai hiasan kepala yang agak istimewa: mahkota burung bangkai dengan uraeus, dihiasi dengan sebuah modius dan sejumlah bunga. Potongan tutup kepala yang spesifik ini terbukti hanya untuk Ratu Nebettawy, Ratu Isis (QV51 - di masa Ramses III-IV) dan Ratu Tyti (QV52 - Dinasti ke-20). Tidak diketahui apa arti sebenarnya dari rangkaian regalia ini. Versi awal mahkota ini dipakai oleh Putri-Ratu Sitamun, putri-istri Amenhotep III. Makanya dapat jadi rujukan ke posisinya sebagai Putri-Ratu.[6]