Nikodemus ben Gurion (Ibrani: נקדימון בן גוריון Nakdimon ben Gurion) adalah seorang pria Yahudi kaya yang tinggal di Yerusalem pada abad ke-1 Masehi. Ia diyakini oleh beberapa orang sebagai orang yang sama dengan Nikodemus yang disebutkan dalam Injil Yohanes.[1] SElain itu, ia disebutkan dalam catatan sejarah Yosefus, Perang Yahudi,[2] dan kemudian karya-karya rabinik pada masa berikutnya: Lamentations Rabbah,[3] Ecclesiastes Rabbah,[4] Talmud Babilonia,[5][6] dan Avot Rabbi Natan.[7]
Ben Gurion artinya "putra Gurion" dalam bahasa Ibrani dan nama aslinya tampaknya adalah Buni atau Bunai.[8] Ia memiliki panggilan Nikodemus, artinya "penakluk bangsa" (from νίκη dan δῆμος), atau kata semitif alternatif Naqdimon, karena sebuah jawaban ajaib terhadap sebuah doa yang ia buat.[1]
Nikodemus tampaknya merupakan orang kaya dan terhormat, yang dikenal karena memiliki sifat yang saleh dan murah hati. Ia adalah penentang dari kaum Zealot dan pemberontakan melawan Romawi yang berujung pada penghancuran Yerusalem.[9]