Norman Morrison

Norman Morrison (29 Desember 19332 November 1965; lahir di Erie, Pennsylvania) menjadi sangat dikenal karena melakukan bunuh diri dengan cara bakar diri pada usia 31 tahun sebagai bentuk protes atas keterlibatan Amerika Serikat dalam Perang Vietnam.

Pada tanggal 2 November 1965, Morrison membakar diri di depan kantor Sekretaris Pertahanan Pentagon Robert McNamara setelah sebelumnya menyiramkan bensin ke sekujur tubuhnya. Dia meninggalkan istrinya Anne Welsh dan tiga anak: Ben, Christina dan Emily. Pada saat kejadian, Morrison membawa serta putrinya yang baru berusia 1 tahun yaitu Emily. Namun entah kenapa dia kemudian dia melepaskan atau memberikannya pada seseorang di kerumunan massa sebelum membakar diri. Istrinya mengenang kejadian tersebut:

"Terlepas dari apakah dia mempunyai niat begitu atau tidak, saya rasa kehadiran Emily memberikan rasa nyaman yang terakhir kali untuk Norman, ... dan Emily merupakan simbol anak-anak yang kita bunuh dengan bom dan napalm—di mana mereka tidak memiliki orang tua yang bisa memeluk mereka."

Dalam sebuah surat yang dikirimkan kepada istrinya, Morrison meyakinkan tentang kebenaran tindakannya. "Aku sangat mencintaimu," lanjut Morrison, "tapi aku harus membantu anak-anak kampung biksu."

Orang-orang yang mendukung tindakan Morrison menggambarkannya sebagai orang yang tulus dan berani mengorbankan dirinya untuk sesuatu yang lebih besar. Morrison pun segera menjadi pahlawan rakyat Vietnam di mana namanya dikenal sebagai Mo Ri Xon. Sebagai bentuk penghormatan, Vietnam Utara memberi nama jalan dengan namanya serta mengeluarkan sebuah prangko khusus. Prangko tersebut dilarang di Amerika Serikat.

Tujuh hari sesudah kematiannya, Roger Allen LaPorte melakukan tindakan sejenis di depan kantor PBB di New York.

Pada 9 Mei 1967, sebagai bagian dari Aksi Kemah Pentagon 1967, para demonstran menyelenggarakan renungan untuk Morrison. Mereka kemudian melakukan pendudukan di Pentagon selama 4 hari sampai akhirnya dibubarkan dan para pesertanya ditangkapi.

Janda Morrison beserta dua putrinya (Ben meninggal karena kanker beberapa tahun sebelumnya) mengunjungi Vietnam pada tahun 1999. Di sana mereka bertemu To Huu, penyair yang menuliskan puisi terkenal Emily, My Child.

  • Kematian Morrison adalah tragedi bukan hanya bagi keluarganya tetapi juga bagi saya sendiri dan negeri kita. Tindakan itu adalah teriakan perlawanan atas pembantaian yang menghancurkan hidup rakyat Vietnam dan para pemuda Amerika -Robert McNamara

Referensi

[sunting | sunting sumber]