Nur Misuari | |
---|---|
![]() Nur Misuari pada 2009. | |
Ketua Komite Pusat Front Pembebasan Nasional Moro[1] | |
Presiden Republik Bangsamoro (Tidak diakui) | |
Masa jabatan 12 Agustus 2013 – 28 September 2013 | |
Presiden | Fidel Ramos (1992-1998) Joseph Estrada (1998-2001) Gloria Macapagal-Arroyo (2001-2010) |
Gubernur Wilayah Otonomi Muslim Mindanao ke-3 | |
Masa jabatan 1996–2001 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 03 Maret 1939 Tapul, Sulu, Persemakmuran Filipina |
Suami/istri | Desdemona Tan (almarhum) Eleonora Rohaida Tan Tarhatta Majen Bagdala Maimona Palalisan Wanita Subanen yang tak terdefinisi Sherry Rahim |
Almamater | Universitas Filipina |
Karier militer | |
Pengabdian | ![]() |
Lama dinas | 1970s – |
![]() ![]() | |
![]() ![]() |
Nur Misuari (bahasa Tausug: Nūr Miswāri, lahir Nurallaji Pinang Misuari pada 3 Maret 1939 di Tapul, Sulu, Filipina)[2] adalah seorang revolusioner, politikus, pendiri dan mantan pemimpin Front Pembebasan Nasional Moro.
Nur Misuari lahir di Tapul, Sulu pada 3 Maret 1939.[2][3] Sebagai anak keempat dari sepuluh bersaudara, orangtuanya keturunan Tausūg-Sama dan berasal dari Kabinga-an, Pulau Tapul. Ayahnya bernama Saliddain Misuari, yang bekerja sebagai nelayan, dan ibunya adalah Dindanghail Pining. Nur Misuari adalah keturunan langsung dari Panglima Mahabasser Elidji, seorang pejuang Tausūg dan perwakilan dari Kesultanan Sulu yang ia klaim membantu pasukan Kesultanan Brunei di bawah kepemimpinan Sultan Muhyiddin pada perang saudara mereka di utara Borneo setelah bagian timur dari Sabah diberikan kepada suku Tausūg oleh Sultan Muhyiddin.[4] Ayah Misuari memindahkan keluarga mereka dari Tapul ke Jolo, Sulu ketika ia masih muda.