Società a responsabilità limitata | |
Industri | Mode |
Didirikan | 2012Milan, Italia | di
Pendiri | Virgil Abloh |
Kantor pusat | Milan , Italia |
Cabang | 49[1] |
Wilayah operasi | Seluruh dunia |
Produk | Pakaian, sepatu, aksesoris, furnitur, branding |
Induk | New Guards Group |
Situs web | www |
Off-White (ditulis OFF-WHITE c/o VIRGIL ABLOH) adalah sebuah merek mode mewah asal Italia yang didirikan oleh desainer asal Amerika, Virgil Abloh di Milan pada tahun 2012.[2] Off-White memiliki 50 gerai independen serta menjual produknya di gerai milik Barneys, Selfridges, Harrods, dan Le Bon Marché.[1]
Pakaian buatan merek ini memiliki ciri khas menggunakan tanda petik, ikat kabel, desain sabuk industrial berwarna kuning, dan panah empat arah yang membentuk sebuah palang.[3] Merek ini memiliki kolaborasi dengan Nike, Levi, Jimmy Choo, IKEA, dan Évian.[4]
Perusahaan ini didirikan dengan nama "PYREX VISION" oleh Virgil Abloh di Milan pada tahun 2012,[2] namun nama tersebut tidak dipakai lagi setelah Pyrex Vision menuai kritik karena mencetak "PYREX 23" pada siluet flanel rugbi klasik buatan Ralph Lauren, dan menjualnya kembali dengan harga $550.[5] Abloh kemudian mengubah nama perusahaan ini menjadi Off-White, yang ia deskripsikan ke dunia mode sebagai "wilayah abu-abu antara hitam dan putih".[6] Merek ini memamerkan koleksinya pada Paris Fashion Week, dan dijual di toko ritel di Hong Kong, Tokyo, Milan, London, dan New York.[6]
Pada bulan Agustus 2019, José Neves, pemilik Farfetch, membeli New Guards Group, perusahaan induk Off-White dengan harga US$675 juta.[7]
Off-White telah berkolaborasi dengan sejumlah merek dan desainer, seperti Nike, Levi, Rimowa, Jimmy Choo, IKEA, Moncler, Browns, Warby Parker, SSENSE, Sunglass Hut, Champion, Évian, Converse, Dr. Martens, Barneys New York, Umbro, Timberland, Takashi Murakami, Heron Preston, ASAP Rocky, Byredo, Boys Noize, dan Le Bon Marché.[4][8]
Pada musim gugur tahun 2016 dan musim dingin tahun 2017, perusahaan ini berkolaborasi dengan Made & Crafted, dan merilis dua belas pakaian, yang mana enam diantaranya uniseks.[4]
Pada awal tahun 2017, perusahaan ini berkolaborasi dengan Nike dan mengerjakan proyek bernama "The Ten", yang merupakan koleksi sneaker Air Jordans, Converse, Nike Air Max, Nike Air Force One, dan Nike Blazers.[9] Jajaran produk hasil kolaborasi ini dibagi menjadi dua kategori, yakni Revealing dan Ghosting.[10][11] Desainer Off-White dan Nike berupaya menghidupkan kembali desain sepatu dari dekade 1990-an, dengan berbagai macam pola dan tipe bahan, seperti plastik dan tulle.[4]
Pada tahun 2017, perusahaan ini berkolaborasi dengan Champion untuk mengembangkan 16 item pakaian, seperti tracksuit, hoodie, jaket fleece, dan kaos.[4] Pada bulan Agustus 2017, perusahaan ini juga berkolaborasi dengan A$AP Rocky melalui merek AWGE.[12] Pada tahun 2018, perusahaan ini bermitra dengan Jimmy Choo untuk membuat koleksi musim panas/semi dengan inspirasi dari Lady Diana.[4]
Pada bulan April 2018, perusahaan ini berkolaborasi dengan Ikea guna memproduksi furnitur yang ditujukan untuk milenial.[13] Pada musim gugur tahun 2018 dan musim dingin tahun 2019, perusahaan ini berkolaborasi dengan Sunglass Hut untuk memproduksi sejumlah kacamata hitam uniseks dengan nama "For Your Eyes Only".[4] Pada bulan Maret 2019, perusahaan ini bermitra dengan SSENSE untuk memproduksi sejumlah pakaian olahraga.[14] Pada tanggal 5 Juni 2018, perusahaan ini merilis hasil kolaborasinya dengan Rimowa, yakni sebuah koper transparan.[15] Karena kolaborasi ini sukses, keduanya kembali merilis dua versi koper transparan (versi warna putih dan warna hitam) pada bulan Oktober 2018.[16]
Pada bulan Juni 2019, perusahaan ini berkolaborasi dengan Museum Seni Kontemporer di Chicago, guna menciptakan warna biru baru untuk Nike Air Force One.[17]