Ogata Kenzan (尾形 乾山 , 1663–1743), sebelumnya Ogata Shinsei (尾形 深省 ), juga dikenal dengan nama penanya Shisui, adalah seorang seniman barang tembikar dan seorang pelukis berkebangsaan Jepang.
Ogata Kenzan lahir di Kyoto kepada sebuah keluarga pedagang kaya. Dia adalah anak dari keluarga Kariganeya. Kakaknya adalah Ogata Kōrin (1658-1716), salah satu pelukis ternama Jepang. Kenzan belajar kerajinan tembikar bersama pengrajin tembikar Nonomura Ninsei dan dari dia, dia terinspirasi untuk sebuah tempat pembakaran miliknya sendiri. Pada tahun 1712 seorang bangsawan mulai membiayai beberapa tempat pembakaran tembikarnya, sehingga ia pun berpindah ke sisi timur Kyoto. Ogata Kenzan adalah salah satu pengrajin tembikar terbesar di era Tokugawa. Pada tahun 1713, Ogata Kenzan pindah ke Edo di mana dia juga menghabiskan sisa hidupnya.[1]
Ciri khas dari lukisan Ogata Kenzan adalah figur-figur yang terinspirasi dari alam seperti rerumputan, bunga dan burung-burung yang ditorehkan dengan menggunakan kuas secara bebas pada permukaan kerajinan tembikarnya. Karya-karyanya dikenal karena adanya relasi yang sempurna antara wujud objeknya dengan desain yang ia gambarkan kepada objek tersebut. Ogata Kenzan sering berkolaborasi dalam dekorasi tembikar dengan kakaknya, Ogata Kōrin, yang kemudian dikenal sebagai nama Rinpa.[1]
Ogata Kenzan bekerja dengan keramik dengan mengembangkan teknik pada pembuatan tembikar tersebut. Selama 40 tahun bekerja, ia menciptakan gayanya sendiri dalam keramik. Gambar-gambar yang dilukiskan pada kerajinannya biasanya terinspirasi dari elemen-elemen alami seperti rumput, bunga, atau burung, dan terkadang gambar-gambar yang dia ambil dari puisi yang terinspirasi dari motif klasik lukisan-lukisan di Cina dan Jepang. Pada awal kariernya, di Narutaki, ia sering membuat objek-objek berbentuk persegi dan melukiskan lukisannya pada objek tembikar tersebut seolah-olah objek tersebut merupakan sebuah gulungan gantung. Dalam hal ini, Kenzan tidak melukiskan sebuah gambar kepada sebuah objek, namun membuat lukisan itu sendiri sebagai bagian dari barang tembikarnya.[1]
Sejak tahun 1712, setelah keberangkatannya dari Narutaki ke Kyoto bagian tengah, Kenzan mulai membuat banyak objek yang berhubungan dengan makanan, terutama untuk kaiseki dan upacara teh. Hal ini disebabkan oleh trend yang mana barang keramik yang mengandung seni mulai diproduksi secara massal. Salah satu Kenzan dalam memproduksi barang-barang tembikar ini adalah kemampuan dia untuk membuat desain-desain yang baru dan segar, yang kebanyakan didasarkan dari konsep yang dibuat oleh kakak Ogata Kenzan, Kōrin. Terkadang Kenzan menggunakan gambar yang dilukis oleh Ogata Kōrin. Pada periode ini, Kenzan sering menggunakan warna-warna terang pada objek tembikarnya.[1]
Selain tembikar Ogata Kenzan pun juga melukis. Sebagian besar lukisannya ia ciptakan selama lima tahun terakhir hidupnya.[1]
Media tentang Ogata Kenzan di Wikimedia Commons