Oliver Otis Howard | |
---|---|
Julukan | The Christian General |
Lahir | Leeds, Maine, AS | 8 November 1830
Meninggal | 26 Oktober 1909 Burlington, Vermont, AS | (umur 78)
Tempat pemakaman | Lakeview Cemetery, Burlington, Vermont |
Pengabdian | Amerika Serikat (Union) |
Dinas/cabang | Angkatan Darat Amerika Serikat Union Army |
Lama dinas | 1854–1894 |
Pangkat | Mayor Jenderal |
Komandan | XI Corps IV Corps Army of the Tennessee Freedmen's Bureau United States Military Academy |
Perang/pertempuran | Perang Saudara Amerika
|
Penghargaan | Thanks of Congress Medal of Honor |
Pekerjaan lain | Presiden Universitas Howard Managing Director, Lincoln Memorial University |
Tanda tangan |
Oliver Otis Howard (8 November 1830 – 26 Oktober 1909) adalah seorang perwira Angkatan Darat Amerika Serikat dan jenderal Union dalam Perang Saudara Amerika. Sebagai komandan brigade dalam Tentara Potomac, Howard kehilangan lengan kanannya saat memimpin pasukannya melawan pasukan Konfederasi dalam Pertempuran Fair Oaks/Seven Pines pada Juni 1862, sebuah pengabdian yang membuatnya meraih Medal of Honor.
Oliver Howard lahir di Leeds, Maine, anak dari Rowland Bailey Howard dan Eliza Otis Howard. Kakek buyutnya, Rogers Stinchfield dan kakek buyut Thomas Stinchfield mendirikan Leeds. Rowland, seorang petani, meninggal saat Oliver masih berumur sembilan tahun.[1] Oliver bersekolah diMonmouth Academy di Monmouth, North Yarmouth Academy di Yarmouth,[2] Kents Hill School di Readfield,[3] dan lulus dari Universitas Bowdoin pada tahun 1850 pada umur 19. Dia kemudian berkuliah di United States Military Academy, lulus pada 1854, keempat di kelasnya yang terdiri dari 46 kadet, sebagai brevet letnan dua persenjataan. Dia bertugas di Watervliet Arsenal dekat Troy, New York, dan merupakan komandan sementara Kennebec Arsenal di Augusta, Maine. In 1855, dia menikah dengan Elizabeth Anne Waite, yang di mana dia akan memiliki tujuh anak. Pada tahun 1857 dia dipindahkan ke Florida untuk Perang Seminole. Di Florida dia mengalami perpindahan agama menjadi Kristen evangelis dan mempertimbangkan untuk mengundurkan diri dari Angkatan Darat untuk menjadi pendeta. Kecenderungan keagamaannya kemudian memberinya julukan "jenderal Kristen." Howard dipromosikan menjadi letnan pertama pada Juli 1857, dan kembali ke West Point pada bulan September berikutnya untuk menjadi instruktur matematika. Saat Perang Saudara dimulai dengan penyerahan Benteng Sumter, pemikiran tentang kementerian dikesampingkan dan dia memutuskan untuk tetap mengabdi pada negaranya.[4]