Publik | |
Kode emiten | NYSE: OMC Komponen S&P 500 |
Industri | Periklanan, hubungan masyarakat |
Didirikan | 1986 |
Kantor pusat | New York City, New York, Amerika Serikat |
Wilayah operasi | Seluruh dunia |
Tokoh kunci | John D. Wren (Presiden, CEO, dan Chairman) |
Produk |
|
Pendapatan | US$15,29 milyar (2018)[1] |
US$1,5 milyar (2017)[2] | |
Karyawan | 79.500 (2017)[2] |
Anak usaha |
|
Situs web | www.omnicomgroup.com |
Omnicom Group Inc. adalah sebuah perusahaan induk asal Amerika yang berbisnis di bidang media, pemasaran, dan komunikasi perusahaan. Perusahaan ini berkantor pusat di New York City.
Omnicom menyediakan jasa dalam empat disiplin, yakni periklanan, manajemen hubungan pelanggan, hubungan masyarakat, dan jasa khusus. Layanannya meliputi pengadaan dan perencanaan media, pemasaran digital dan interaktif, pemasaran gelaran dan olah raga, pemasaran lapangan, serta konsultansi merek.[3] Omnicom Group disebut sebagai salah satu dari empat agen periklanan terbesar di dunia oleh The New York Times pada tahun 2002.[4] Pada tahun 2014, Omnicom disebut sebagai perusahaan induk periklanan terbesar kedua di dunia oleh The Wall Street Journal.[5] Perusahaan ini mempekerjakan lebih dari 77.000 orang[6] di lebih dari 100 negara di dunia.[7][8]
Pada tahun 1986, Allen Rosenshine, Keith Reinhard, dan John Bernbach (anak William Bernbach) bersama-sama membentuk Omnicom melalui penggabungan BBDO Worldwide, Doyle Dane Bernbach, dan Needham Harper Worldwide.[9][10][11] Pada tahun 1989, Rosenshine mengundurkan diri dari jabatan chairman Omnicom untuk dapat kembali memimpin BBDO Worldwide dan Bruce Crawford (yang menggantikan Rosenshine sebagai CEO BBDO dan kemudian pindah ke Metropolitan Opera pada tahun 1985) ditunjuk sebagai chairman baru Omnicom.[12] Pada tahun 1997, John Wren, eksekutif kedua di Omnicom resmi menjadi CEO, sementara Crawford tetap menjadi chairman.[13]
Pada bulan Juli 2013, diumumkan bahwa Publicis Groupe dan Omnicom Group akan bergabung untuk membentuk Publicis Omnicom Group, namun pada bulan Mei 2014, diumumkan bahwa rencana tersebut dibatalkan.[14][15]
Hingga tahun 2014, Omnicom merupakan agen periklanan terbesar kedua di dunia dengan pendapatan lebih dari $15 milyar.[16] Omnicom meluncurkan Omniwomen pada bulan April 2014 dengan tujuan meningkatkan jumlah dan pengaruh wanita yang bekerja di Omnicom. Omniwomen memiliki lebih dari 10 cabang yang tersebar di Amerika Serikat, Britania Raya, Kanada, Prancis, Jerman, Tiongkok, dan Uni Emirat Arab.[17][18][19]
Pada bulan Juli 2017, Omnicom mengumumkan bahwa Gracia Martore, mantan Presiden dan CEO TEGNA Inc., telah bergabung ke Omnicom sebagai direktur independen. Dengan penunjukan tersebut, maka dewan direksi Omnicom beranggotakan 13 direktur, yang mana 11 di antaranya adalah direktur independen.[20] Pada bulan Februari 2018, Ronnie S. Hawkins ditunjuk sebagai direktur independen, sehingga jumlah direksinya menjadi 14 orang, yang mana 12 di antaranya adalah direktur independen.[21] Pada bulan Mei 2018, Omnicom Group membawa agen strategi bahasa miliknya, maslansky + partners, ke Australia.[22]
Omnicom beranggotakan lima jaringan agen besar, termasuk Media One Marketing Group yang mengawasi lebih dari 1500 agen sebagai anak usahanya. Jaringan Omnicom meliputi BBDO Worldwide, Diversified Agency Services (DAS), DDB Worldwide, Omnicom Media Group (OMG), dan TBWA Worldwide.[23]
BBDO Worldwide, salah satu perusahaan yang eksis sejak Omnicom didirikan, adalah sebuah agen kreatif yang telah diakui sebagai salah satu jaringan paling kreatif di dunia.[24] Didirikan pada tahun 2000, Proximity Worldwide adalah anak usaha BBDO yang fokus pada pemasaran digital. Pada bulan Januari 2016, BBDO Worldwide mengakuisisi mayoritas saham Wednesday Agency Group.[25] Pada Cannes Lions International Festival of Creativity tahun 2017, BBDO Worldwide mendapat penghargaan Network of the Year untuk keenam kalinya. Sementara Clemenger BBDO Melbourne disebut sebagai Agency of the Year.[26] Pada tahun 2018, sejumlah agen BBDO menempati peringkat sepuluh besar dalam daftar agen paling kreatif di dunia yang disusun oleh The Gunn Report.[27]
DAS Group beranggotakan lebih dari 200 perusahaan yang fokus pada hubungan masyarakat, manajemen hubungan pelanggan, perawatan kesehatan, gelaran, pemasaran promosional, pengujian kendaraan, penjenamaan, dan riset.[28][29] Pada tahun 2016 dan 2017, Omnicom membentuk dua perusahaan induk berbeda untuk perawatan kesehatan dan hubungan masyarakat, yakni Omnicom Health Group dan Omnicom Precision Marketing Group. Pada tahun 2016, Omnicom Health Group resmi mengakuisisi mayoritas saham Biopharm Communications dan Rabin Martin.[30] Pada tahun 2018, Omnicom Health Group resmi mengakuisisi Snow Companies, sebuah agen komunikasi keterlibatan pasien.[31] Pada tahun 2018 juga, Omnicom Precision Marketing Group mengakuisisi mayoritas saham Credera.[32]
DDB Worldwide, salah satu dari tiga anggota awal Omnicom, adalah sebuah jaringan perikanan global.[33][34] Pada bulan November 2015, DDB Worldwide mengakuisisi Grupo ABC, agen periklanan terbesar di Brazil.[35] Pada bulan Juni 2016, DDB Health diluncurkan sebagai gabungan sejumlah agen perawatan kesehatan, sehingga menambahkan jasa perawatan kesehatan dan medis ke dalam portofolio DDB.[36][37] Sejumlah bisnis yang masuk ke dalam DDB Worldwide adalah Tribal Worldwide, TracyLocke, adam&eveDDB, Roberts + Langer, Spike DDB, Rodgers Townsend, Alma, dan Uproar!@DDB.[34]
Omnicom Media Group adalah divisi media dari Omnicom Group Inc.[38] Pada tahun 2017, tiga jaringan agen Omnicom Media Group berkompetisi di Cannes Lions International Festival of Creativity, salah satunya OMD Worldwide, yang kemudian disebut sebagai Media Network of the Year.[39]
TBWA adalah sebuah jaringan agen global, yang biasanya disebut sebagai The Disruption Company.[40] Perusahaan ini dibeli oleh Omnicom pada tahun 1993, lalu digabung dengan Chiat Day pada tahun 1995. Di Amerika Serikat, sejumlah kantor perusahaan ini tetap mempertahankan nama TBWA Chiat Day.[41] Perusahaan yang beroperasi di bawah jaringan TBWA meliputi Media Arts Lab, Digital Arts Network (DAN), The Integer Group, Lucky Generals,[42] Designory, NEBOKO, dan sejumlah agen regional lain.[41]