Artikel ini membutuhkan judul dalam bahasa Indonesia yang sepadan dengan judul aslinya. |
On-balance volume (OBV) adalah salah satu indikator analisis teknis yang dimaksudkan untuk menggabungkan harga dan volume pada pasar modal. OBV adalah berdasarkan pada total volume kumulatif. Volume pada hari di mana terjadi kenaikan harga ( harga penutupan lebih tinggi dari harga penutupan sebelumnya) ditambahkan dan volume pada hari di mana terjadi penurunan harga digunakan sebagai bilangan pembaginya.
Rumusannya adalah:
Teknik ini ditemukan pada tahun 1940an oleh Woods dan Vignolia serta dipresentasikan oleh mereka pada tahun 1946.[1]
Mereka menyebutnya "volume kumulatif", yang kemudian dinamakan "on-balance volume" oleh Joseph Granville dan memopulerkan teknik tersebut pada tahun 1963 dalam bukunya yang berjudul Granville's New Key to Stock Market Profits. Metode ini dapat dipalikasikan baik pada suatu saham berdasarkan pergerakan harganya maupun diaplikasikan pada pasar untuk menghitung rasio kenaikan / penurunan .
OBV umumnya digunakan untuk mengkonfirmasikan pergerakan harga. Pemikirannya adalah bahwa apabila volume lebih tinggi pada hari di mana harga bergerak pada arah yang dominan, misalnya pada tren kenaikan harga yang kuat maka akan volume akan lebih tinggi dibandingkan pada saat harga menurun.
Jadi apabila harga mengalami kenaikan maka OBV akan mengalami kenaikan juga dan apabila tercipta rali kenaikan harga maka OBV juga akan mengalami hal yang sama. Apabila OBV gagal mencapai titik rali harga tertinggi sebelumnya maka itu berarti terjadi konverjensi negatif yang menandakan melemahnya pergerakan harga.