Operasi Battleaxe | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Kampanye Gurun Barat dalam Perang Dunia Kedua | |||||||
Prajurit Divisi India ke-4 menulisi sisi truk mereka Khyber Pass - Hell-Fire Pass. | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Jerman Nazy Italia | |||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Archibald Wavell Noel Beresford-Peirse |
Italo Gariboldi Erwin Rommel | ||||||
Kekuatan | |||||||
25.000 prajurit[1] 90 kapal penjelajah ca 100 'I' tanks"[2] 98 pilot tempur[3] 105 pesawat pengebom[3] |
Resimen Panzer ke-8 dimulai dengan ca 100 tank, sekitar 50 tank bersenjata lengkap; Resimen Panzer ke-5 memiliki 96 tank (57 tank bersenjata lengkap).[2] 130 pilot tempur[3] 84 pesawat pengebom[a] | ||||||
Korban | |||||||
969 korban[b] 91[c]-98 tank[d] 36 pesawat[e] |
1.270 korban[f] 12 tank[g] 10 pesawat[2] |
Operasi Battleaxe adalah operasi tentara Inggris selama Perang Dunia Kedua pada Juni 1941, untuk membersihkan timur kota Cyrenaica dari pasukanJerman Nazi dan Italia dan meningkatkan Pengepungan Tobruk.[h] Ini adalah pertama kalinya selama perang bahwa pasukan Jerman yang signifikan berperang dalam posisi bertahan. Inggris kehilangan lebih dari setengah tank mereka pada hari pertama dan hanya satu dari tiga serangan yang berhasil.
Inggris mencapai hasil yang beragam pada hari kedua, didorong kembali ke sisi barat mereka, tetapi kemudian berhasil memukul mundur serangan balik Jerman yang besar di pusat. Pada hari ketiga, Inggris nyaris terkena bencana namum akhirnya berhasil menghindar dengan menarik diri tepat di depan gerakan pengepungan Jerman. Kegagalan Operasi Battleaxe menyebabkan penggantian Jenderal Inggris Sir Archibald Wavell yang menjabat sebagai Panglima Tertinggi Komando Timur Tengah digantikan oleh Claude Auchinleck, Wavell dimutasi ke posisi Auchinleck sebagai Panglima Tertinggi, India.