Operasi Gibraltar | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Perang India-Pakistan 1965 | |||||||
Pakistan masuk ke daerah yang ditandai dalam hijau tua. | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Pakistan | India | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
May. Jend. Akhtar Hussain Malik[4][5][6] |
Jend. J.N Chaudhurie Brigjen. Z.C.Bakhshi[6] | ||||||
Kekuatan | |||||||
5.000 - 40.000 | 100.000 – 200.000 | ||||||
Korban | |||||||
4.000[7][8] - 8,000[9] | 1341 |
Operasi Gibraltar adalah codename (nama kode) yang diberikan kepada strategi Pakistan untuk menyusup ke Jammu dan Kashmir, India, dan memulai pemberontakan melawan pemerintahan India. Operasi ini dilancarkan pada Agustus 1965. Tentara Penerjun Payung Lintas Udara Pakistan ke-50 dan gerilyawan Pakistan, menyamar sebagai penduduk lokal, memasuki Jammu dan Kashmir dari Pakistan dengan tujuan menghasut pemberontakan di antara Muslim Kashmir. Namun, strategi ini berjalan kacau dari awal karena tidak terkoordinasi dengan baik dan para penyusup segera ditemukan.
Operasi ini adalah operasi yang besar karena memicu keterlibatan militer dengan skala besar antara dua negara yang bertentangga ini, pertama kali sejak Perang India-Pakistan 1947. Kesuksesan operasi ini, seperti yang diperkirakan oleh perencana Pakistannya, bisa saja memberikan Pakistan kontrol atas Kashmir yang bersatu; sesuatu yang diinginkan oleh Pakistan untuk diraih sedini mungkin.
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama kvkr