Operasi "Tameng Pertahanan" (מִבְצָע חוֹמַת מָגֵן) Mivtza Homat Magen | |||||
---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Intifada Kedua | |||||
![]() Tentara Israel berlindung di balik APC M113 di Qalqilya, April 2002. | |||||
| |||||
Pihak terlibat | |||||
Tokoh dan pemimpin | |||||
| |||||
Kekuatan | |||||
20.000 | 10.000 | ||||
Korban | |||||
|
497 tewas (menurut PBB)[2] 1.447 luka-luka[3][4] 7.000 ditahan[2] |
Operasi "Tameng Pertahanan" (Ibrani: מִבְצָע חוֹמַת מָגֵן, Mivtza Homat Magen, artinya "Operasi Tembok Tameng") adalah sebuah operasi militer skala besar yang dilakukan oleh Pasukan Pertahanan Israel pada 2002 dalam Intifada Kedua. Peristiwa tersebut adalah operasi militer terbesar di Tepi Barat sejak Perang Enam Hari tahun 1967. Tujuan operasi tersebut dikatakan adalah untuk menghentikan serangan teroris. Peristiwa tersebut timbul akibat pengeboman bunuh diri 27 Maret pada masa Paskah Seder di Park Hotel, kota resor Israel Netanya; dimana seorang pengebom bunuh diri Palestina menewaskan 30 orang yang sebagian besar adalah para lansia yang melakukan plesir.[5]
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama jenin_report_press