Orang Shabiin

Bagian dari seri tentang
Gnostisisme

Gnostisisme Persia
Mandaeisme
Manikheisme

Gnostisisme Suriah-Mesir
Setian
Tomasin
Valentinian
Basilidean

Para Bapak Gnostisisme Kristen
Simon Magus
Cerinthus
Marsion
Valentinius

Gnostisisme Awal
Ofit
Keni
Karpokratian
Borborit

Gnostisisme Pertengahan
Bogomil
Kathar

Teks-teks Gnostik
Perpustakaan Nag Hammadi
Kisah perbuatan Tomas
Allogenes
1 Wahyu Yakobus
2 Wahyu Yakobus
Apokrifon Yohanes
Kitab-kitab Jeu
Percakapan Juruselamat
Wahyu Koptik Paulus
Injil Koptik orang Mesir
Injil Tomas
Injil Yudas
Injil Filipus
Injil Petrus
Injil Maria
Injil Kebenaran
Wahyu Gnostik Petrus
Marsanes
Diagram Ofit
Hikmat Iman
Hikmat Yesus Kristus
Pemikiran Norea
Trimorfik Protennoia
Zostrianos

Artikel terkait
Kekristenan Esoterik
Teosofi
Gnosis

Sabian (/ˈsbiənz/; bahasa Arab: الصابئة al-Ṣābiʼah atau الصابئون al-Ṣābiʼūn) dari tradisi Timur Tengah adalah sebuah kelompok agama yang disebutkan tiga kali dalam al-Qur'an sebagai Ahli Kitab, bersama dengan Yahudi dan Nasrani.[1] Dalam hadist, mereka singkatnya dikatakan menjadi mualaf.[2] Rasa penasaran terhadap identitas dan sejarah kelompok tersebut makin meningkat sepanjang waktu. Diskusi dan penyelidikan terhadap Sabian mulai muncul dalam sastra Islam pada masa berikutnya. Sabian diidentifikasikan oleh para penulis awal dengan kelompok Yahudi Nasrani Elkesait, dan dengan kelompok-kelompok Gnostik seperti Hermetisis dan Mandaean. Sekarang, Mandaean masih banyak diidentifikasikan sebagai Sabian.[3]

Dalam al-Qur'an

[sunting | sunting sumber]

Sesungguhnya, orang-orang Mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani, dan orang-orang Shabiin, siapa saja di antara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian, dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.[Qur'an Al-Baqarah:62]

Sesungguhnya, orang-orang Mukmin, orang-orang Yahudi, Shabiin, dan Nasrani, siapa saja (di antara mereka) yang benar-benar saleh, maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.[Qur'an Al-Ma’idah:69]

Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang Yahudi, orang-orang Shaabi-iin, orang-orang Nasrani, orang-orang Majusi dan orang-orang musyrik, Allah akan memberi keputusan di antara mereka pada hari kiamat. Sesungguhnya Allah menyaksikan segala sesuatu.[Qur'an Al-Hajj:17]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Bernard Lewis, The Jews of Islam, 1987, page 13.
  2. ^ E.g. Sahih Bukhari Book No. 7, Hadith No. 340; Book No. 59, Hadith No. 628; Book No. 89, Hadith No. 299 etc.
  3. ^ Churton, Tobias (9 September 2009). The Invisible History of the Rosicrucians (dalam bahasa English). Inner Traditions / Bear & Co. hlm. 107. ISBN 9781594779312. 
  • Churton, Tobias. The Golden Builders: Alchemists, Rosicrucians, and the First Freemasons. New York: Barnes and Noble, 2002.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]