Ordnance QF 17-pounder | |
---|---|
Jenis | |
Negara asal | Inggris |
Sejarah pemakaian | |
Masa penggunaan | 1943– |
Digunakan oleh | Persemakmuran Inggris |
Pada perang | |
Sejarah produksi | |
Tahun | 1941–42 |
Diproduksi | 1942-45 |
Spesifikasi | |
Berat | 3 ton (2,95 ton panjang; 3,31 ton pendek) |
Panjang laras |
|
Lebar | 2,2 m (7 ft 3 in) |
Tinggi | 1,6 m (5 ft 3 in) |
Awak | 5-6 |
Selongsong peluru | Fixed QF 76.2×583mm R |
Kaliber | 3 inci (76.2 mm) |
Popor | sliding breech vertikal |
Tolak balik | Hydro-pneumatic |
Rangka pembawa | Kaki belah, dengan perisai senjata. |
Elevasi | -6° hingga +16.5° |
Sudut putar | 60° |
Rata² tembakan |
|
Kecepatan peluru | * 880 m/s HE, HEAT
|
Jarak efektif | 1,5 km (0,93 mi) |
Jarak jangkauan | 10,5 km (6,5 mi)[1] |
Meriam Ordnance QF 17-pounder (atau 17-pdr)[note 1] adalah sebuah meriam 76.2 mm (3 inci) yang dikembangkan oleh Inggris selama Perang Dunia II. Meriam ini digunakan sebagai meriam antitank, serta dipasang pada sejumlah tank-tank Inggris. Menggunakan peluru APDS, 17-pounder mampu mengalahkan hampir semua lapisan baja tank-tank Jerman kecuali yang paling tebal. 17-pounder digunakan untuk mengingkatkan daya tembak kendaraan buatan luar Inggris, terutama untuk varian Sherman Firefly dari tank M4 Sherman Amerika Serikat, memberikan unit tank Inggris untuk bertahan dari serangan tank-tank Jerman. Dalam peran antitank, 17-pounder digantikan oleh meriam tanpa rekoil 120 mm BAT setelah perang. Sebagai meriam tank, 17-pounder digantikan oleh meriam 84 mm QF 20-pounder.
Sebelum QF 6-pounder memasuki operasional, Inggris menyadari bahwa meriam itu akan menjadi usang dengan segera, mengikuti perkembangan tank Jerman. Pada akhir 1940, rancangan pengganti dimulai dan selesai pada akhir 1941. Lini produksi purwarupa dibangun pada musim semi 1942, dan dengan kemunculan Tiger I di Afrika Utara pada awal 1943, 100 unit meriam antitank baru ini dikerahkan untuk mengatasinya. Inggris sangat terburu-buru hingga meriam baru dikirim sebelum rangka pembawa yang cocok selesai dikembangkan. Akhirnya meriam-meriam ini harus menggunakan rangka pembawa dari meriam howitzer QF 25-pounder. Unit awal ini dikenal sebagai 17/25-pounder dan memiliki kode "Pheasant". Pertama kai beroperasi pada Februari 1943.
17-pounder yang lengkap pertama kali diturunkan di front Italia pada pertengahan 1943 dan seterusnya. Meriam ini merupakan platform yang sangat efektif, baik dalam bentuk meriam tarik maupun meriam tank.
Setelah Perang Dunia II meriam ini beraksi di Korea melawan tank dan perkubuan musuh. Setelah Perang Korea, perannya dalam meriam tank digantikan oleh QF 20-pounder dan dalam peran antitank digantikan oleh BAT, MOBAT, dan meriam tanpa rekoil 120 mm L6 WOMBAT.
Jenis meriam | Jenis amunisi | Kecepatan lepas (m/s) |
Penetrasi (mm) | ||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
100 m | 250 m | 500 m | 750 m | 1000 m | 1250 m | 1500 m | 1750 m | 2000 m | 2500 m | 3000 m | |||
QF 77 mm | APCBC | 785 m/s (2.580 ft/s) | 147 | 143 | 137 | 131 | 126 | 121 | 116 | 111 | 106 | 98 | 90 |
QF 77 mm | APCBC FH | 785 m/s (2.580 ft/s) | 157 | 153 | 147 | 141 | 135 | 130 | 124 | 119 | 114 | 105 | 96 |
QF 17 pdr | AP | 884 m/s (2.900 ft/s) | 200 | 190 | 175 | 160 | 147 | 135 | 124 | 114 | 105 | 88 | 74 |
QF 17 pdr | AP FH | 884 m/s (2.900 ft/s) | 164 | 156 | 144 | 132 | 121 | 112 | 103 | 94 | 87 | 73 | 62 |
QF 17 pdr | APCBC | 884 m/s (2.900 ft/s) | 174 | 170 | 163 | 156 | 150 | 143 | 137 | 132 | 126 | 116 | 107 |
QF 17 pdr | APCBC FH | 884 m/s (2.900 ft/s) | 187 | 182 | 175 | 167 | 161 | 154 | 148 | 141 | 136 | 125 | 115 |
QF 17 pdr | APDS | 1.204 m/s (3.950 ft/s) | 275 | 268 | 256 | 244 | 233 | 223 | 213 | 204 | 194 | 178 | 162 |