Pandemi Covid-19 di Georgia (negara)

Pandemi koronavirus di Georgia
Peta wabah COVID-19 di Georgia pada 12 April 2020 per kotapraja.
(per 12 April):
Titik merah mewakili pusat medis yang saat ini merawat pasien
  Karantina wilayah
  Kasus terkonfirmasi
PenyakitCOVID-19
Galur virusSARS-CoV-2
LokasiGeorgia
Kasus pertamaTbilisi
Tanggal kemunculan26 Februari 2020 (4 tahun dan 9 bulan)
AsalWuhan, Hubei, Tiongkok
Kasus terkonfirmasi272
Kasus sembuh68
Kematian
3
Situs web resmi
stopcov.ge

Pandemi koronavirus 2019–2020 di Georgia dipastikan telah menyebar ke Georgia ketika kasus pertamanya dikonfirmasi di Tbilisi pada 26 Februari 2020..[1]

Semua penerbangan dari Tiongkok khusunya Wuhan ke Bandara Internasional Tbilisi dibatalkan hingga 27 Januari. Kementerian Kesehatan mengumumkan bahwa semua penumpang yang datang dari Tiongkok akan diperiksa. Georgia juga menutup sementara semua penerbangan ke Iran.[2] Pada 26 Februari, Georgia mengkonfirmasi kasus COVID-19 pertamanya. Seorang pria berusia 50 tahun, yang kembali ke Georgia dari Iran, dirawat di Rumah Sakit Penyakit Menular di Tbilisi. Dia kembali ke perbatasan Georgia via Azerbaijan dengan taksi.[3]

Latar belakang

[sunting | sunting sumber]

Pada 12 Januari 2020, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengkonfirmasi bahwa koronavirus baru adalah penyebab penyakit pernapasan pada sekelompok orang di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Republik Rakyat Tiongkok, yang dilaporkan ke WHO pada 31 Desember 2019.

Tingkat fatalitas kasus untuk COVID-19 jauh lebih rendah daripada SARS tahun 2003, tetapi penularannya secara signifikan lebih besar, dengan total korban jiwa yang signifikan.

  1. ^ "PNG Confirms first Case of Coronavirus-COVID -19". Diakses tanggal 20 March 2020. 
  2. ^ "საქართველოში კორონავირუსის პირველი შემთხვევა დადასტურდა". Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 February 2020. Diakses tanggal 26 February 2020. 
  3. ^ "WHO Director-General's opening remarks at the media briefing on COVID-19 - 11 March 2020". www.who.int (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-03-14.