Penyakit | Penyakit koronavirus 2019 |
---|---|
Galur virus | Sindrom pernapasan akut berat koronavirus 2 |
Lokasi | Trinidad dan Tobago |
Kasus pertama | Trinidad |
Tanggal kemunculan | 12 Maret 2020 (4 tahun, 8 bulan, 2 minggu dan 2 hari) |
Asal | Wuhan, Hubei, Tiongkok |
Kasus terkonfirmasi | 7127 (pada 29 Desember)[1] |
Kasus dirawat | 407 (pada 29 Desember) |
Kasus sembuh | 6595 (pada 29 Desember)[2] |
Kematian | 125 (pada 29 Desember)[2] |
Tingkat kematian | 1.75% (pada 29 Desember) |
Situs web resmi | |
115d=292 health.gov.tt |
Pandemi COVID-19 di Trinidad dan Tobago adalah bagian dari pandemi seluruh dunia dari penyakit koronavirus 2019 (COVID-19) yang disebabkan oleh sindrom pernapasan akut berat koronavirus 2 (SARS-CoV-2). Virus tersebut dikonfirmasikan mencapai Republik Trinidad dan Tobago pada 12 Maret 2020.