Parado | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | ![]() | ||||
Provinsi | Nusa Tenggara Barat | ||||
Kabupaten | Bima | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | - | ||||
Populasi | |||||
• Total | 8.906 jiwa | ||||
Kode Kemendagri | 52.06.16 ![]() | ||||
Kode BPS | 5206011 ![]() | ||||
Luas | 261.29 km² | ||||
Kepadatan | - 34 jiwa/km² | ||||
Desa/kelurahan | 5 | ||||
|
Parado adalah sebuah kecamatan di kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Parado dikenal dengan hasil sumber daya alam yang melimpah. Berdasarkan sejarah masyarakat parado pada umumnya (bukan berdasarkan catatan sejarah Kerajaan Bima), Parado adalah pusat peradaban pertama yang ada di wilayah Bima-Dompu. Hal ini didasari oleh temuan-temuan berupa artefak-artefak peninggalan sejarah yang tersebar luas di daerah pegunungan yang ada di wilayah Parado yang berbatasan langsung dengan Hu'u, Dompu.
Masyarakat Parado pada umumnya adalah petani, ada juga yang bekerja sambilan sebagai peternak Sapi, peternak lebah madu, nelayan dan pekebun.
No. | Desa/Kelurahan | Luas Wilayah (Km²) | Presentase |
---|---|---|---|
1. | Lere | 59.66 | 22.83 |
2. | Paradowane | 86.95 | 33.28 |
3. | Kuta | 58.83 | 22.52 |
4. | Paradorato | 4.88 | 1.87 |
5. | Kanca | 50.97 | 19.51 |