Paspor Thailand | |
---|---|
Pertama diterbitkan | 1939 (buklet) 1993 (paspor terbaca mesin) Agustus 2005 (versi ePassport pertama) Februari 2013 (versi ePassport kedua) |
Penerbit | Thailand |
Jenis dokumen | Paspor |
Tujuan | Identifikasi |
Syarat kepemilikan | Kewarganegaraan Thailand |
Kedaluwarsa | 5 tahun |
Biaya | ฿1,000 |
Paspor Thailand adalah paspor yang dikeluarkan bagi warga negara Thailand oleh Divisi Paspor Departemen Urusan Konsuler di dalam Kementerian Luar Negeri.[1] Paspor biometrik Thailand telah dikeluarkan sejak Agustus 2005.[2]
Sejarah paspor Thailand dapat ditelusuri kembali pada dokumen perjalanan yang pertama kali dikeluarkan pada masa pemerintahan Raja Chulalongkorn pada akhir abad ke-19. Peraturan paspor pertama di Thailand diberlakukan pada tahun 1917, untuk memastikan keamanan negara selama Perang Dunia I. Buklet paspor Thailand pertama kali diperkenalkan pada tahun 1939 dalam bahasa Thailand dan Prancis yang diubah menjadi bahasa Thailand dan Inggris pada tahun 1977. Paspor terbaca mesin Thailand diperkenalkan pada tahun 1993, dan pada Agustus 2005 Thailand menjadi negara kedua di dunia dan di Asia (setelah Malaysia) yang memperkenalkan paspor biometrik. Pada tahun 2019, validitas paspor Thailand meningkat dari 5 tahun menjadi 10 tahun[3][4]
Paspor generasi ke-3 yang direncanakan untuk dirilis pada pertengahan 2020 akan menampilkan identifikasi pemindaian iris mata dan berlaku selama 10 tahun. Jumlah kantor yang tersedia untuk pengajuan paspor akan ditingkatkan dari 319 menjadi 500.
Paspor Thailand memiliki beragam jenis diantaranya:
Sementara itu biaya untuk masing-masing jenis paspor adalah:
Sampul paspor Thailand yang biasa berwarna merah gelap dengan Lambang Thailand terpampang di tengah. Paspor resmi memiliki sampul biru, paspor diplomatik memiliki sampul berwarna merah, dan paspor sementara bersampul hijau. Semua tipe tersebut memiliki kata "หนังสือเดินทาง ประเทศไทย" (terjemahan: หนังสือเดินทาง nangsue doen thang- Paspor; ประเทศไทย prathet thai - Thailand) di atas lambang nasional dan kata-kata THAILAND - PASSPORT di bawahnya. Simbol paspor biometrik terdapat di bagian bawah e-paspor. Paspor Thailand berisi 66 halaman.
Catatan di dalam paspor Thailand bertuliskan:
The Minister of Foreign Affairs of Thailand hereby requests all whom it may concern to permit the citizen/national of the Kingdom of Thailand named herein to pass freely without delay or hindrance and to give all lawful aid and protection. This passport is valid for all countries and area. |
Menteri Luar Negeri Thailand dengan ini memohon kepada semua pihak yang berkepentingan untuk mengizinkan warga negara/warga Kerajaan Thailand yang disebutkan di sini untuk dapat berlalu secara leluasa dan memberikan semua bantuan dan perlindungan yang sah. Paspor ini berlaku untuk semua negara dan wilayah |
Catatan permohonan ini dinyatakan hanya dalam bahasa Inggris. Semua informasi lainnya dicetak dalam bahasa Thailand dan bahasa Inggris.
Paspor Thailand mencakup data berikut:
Pada 28 September 2019, warga negara Thailand memiliki akses bebas-visa atau visa saat kedatangan ke 77 negara dan teritori, dengan paspor Thailand menempati peringkat ke-66 di dunia menurut Indeks Pembatasan Visa.
Untuk beberapa negara, warga negara Thailand dapat masuk sebagai turis tanpa visa terlebih dahulu asalkan mereka dapat membuat dokumentasi resmi tempat tinggal tetap yang sah di luar negeri. Khususnya, penduduk tetap Thailand di Amerika Serikat atau Kanada dapat menunjukkan kartu hijau Amerika Serikat atau kartu penduduk tetap Kanada mereka bersama dengan paspor Thailand mereka secara berurutan untuk masuk ke banyak negara di Amerika Tengah dan Karibia. Contoh penting adalah Jamaika. (Perhatikan bahwa dalam banyak kasus, tempat tinggal permanen di Amerika Serikat atau Kanada akan memungkinkan seorang pelancong untuk masuk sebagai turis terlepas dari kebangsaan mereka).