Paul Althaus adalah teolog Lutheran Jerman.[1] Ia anak dari Adolf Paul Johannes Althaus.[2] Masa hidupnya pada tahun 1888-1966.[2] Fokus pemikiran Althaus adalah pewahyuan Kristen, yang berada di antara pemikiran Karl Barth dan Hendrik Kraemer.[1] Menurut Barth agama-agama lain bukan hanya menjadi media dari pewahyuan tetapi mereka sebenarnya berdiri dalam jalan pewahyuan tersebut.[1] Sedangkan menurut Kraemer, pewahyuan umum yaitu pengetahuan akan Allah adalah kemampuan pada tingkat tertentu, tetapi hanya sebagai persiapan datangnya kepenuhan pewahyuan Allah dalam Kristus.[1] Selain itu Althaus juga berada di ekstrem tengah antara Barth yang eksklusif dan Ernst Troeltsch yang pluralis.[1] Paul Althaus memberikan kontribusi yang khas mengenai Kristen dan teologi agama-agama yaitu pemikirannya yang disebut wahyu asli.[1] Realitas Allah dapat dipahami di belakang agama-agama oleh kebajikan kesaksian Allah sendiri.[1] Wahyu asli adalah bersumber dan upaya kreatif agama-agama, dan agama-agama mengekspresikan wahyu asli.[1] Sehingga agama-agama, bukan menjadi hambatan untuk mengenal Allah, melainkan Allah menghendakinya agar digunakan sebagai kendaraan dalam jalan mengenal kebenaran Allah.[1] Althaus mengatakan wahyu yang asli berada dalam pemberian pengalaman manusia yang belum lengkap, dorongan hati nurani.[1]