Santo Matius I dari Aleksandria | |
---|---|
Paus Aleksandria ke-87 & Patriark Tahta St. Markus | |
Awal masa jabatan | 1378 |
Masa jabatan berakhir | 1408 |
Pendahulu | Gabriel IV |
Penerus | Gabriel V |
Informasi pribadi | |
Lahir | Mesir |
Meninggal | 1408 Mesir |
Makam | Biara Khandaq Santo Ruwais |
Kewarganegaraan | Mesir |
Denominasi | Gereja Ortodoks Koptik |
Kediaman | Gereja Santo Merkurius di Koptik Kairo |
Orang kudus | |
Hari heringatan | (Kalender Koptik) |
Gelar Kepausan untuk Santo Matius | |
---|---|
Gaya referensi | Yang Disucikan |
Gaya penyebutan | Yang Disucikan |
Gaya religius | Paus dan Patriark |
Gaya anumerta | Santo |
Paus Matius I dari Aleksandria (atau Matheos), adalah Paus Aleksandria ke-87 & Patriark Tahta St. Markus. Ia diangkat sebagai santo oleh Gereja Koptik.
Pada usia muda, Matius menjadi gembala yang menggembalakan domba ayahnya. Ketika ia berusia empat belas tahun, ia masuk biara.
Ia ditahbiskan sebagai imam pada usia delapan belas tahun. Pada waktu itu, ia pergi ke Biara St. Antonius kemudian ke Palestina, dan bekerja dalam bidang konstruksi. Pada saat terjadinya penganiayaan orang-orang Koptik karena aksi-aksi para pasukan Perang Salib, ia kambali ke Biara St. Antonius. Pada waktu itu, ia terpilih menjadi kepala biara.[1] Setelah itu, Matius pergi ke Biara Al-Muharraq. Matius juga menjadi biarawan di Biara Santo Fana.
Pada saat kematian Gabriel IV Patriark Aleksandria (1378), Romo Matheos terpilih menjadi patriark berikutnya. Ia memberikan dirinya sendiri gelar El Meskin ("Si Miskin").
Paus Matius dikenal karena karya amalnya dengan orang-orang miskin.
Didahului oleh: Gabriel IV |
Paus Koptik 1378–1408 |
Diteruskan oleh: Gabriel V |