Pedro Alfonso, juga dikenal sebagai Moshe Sephardi (Huesca, Spanyol, 1062-1140) adalah seorang Yahudi Spanyol yang berprofesi sebagai penulis dan ahli astronomi.
Ia adalah dokter dari Alfonso I, Raja Aragón (sekarang wilayah timur laut dari Spanyol), dan ketika ia dibaptiskan menjadi seorang Kristen pada hari Santo Petrus, 29 Juni 1106, Raja Alfonso I menjadi wali baptisnya. Dalam kesempatan itu ia mengganti namanya menjadi Petrus Alfonsi ("Petrus kepunyaan Alfonso").
Pedro Alfonso menuliskan mengenai perubahan religinya itu dalam bukunya Dialogus contra iudaeos, dalam bahasa Latin. Di sini ia menuliskan serangkaian dialog melawan orang-orang Yahudi, dalam suatu dialog antara Mose dan Pedro (yaitu Moses Sephardi dan Petrus Alfonsi, artinya dia sendiri sebelum dan sesudah pindah agama). Dalam karya yang sama ia menuliskan bahwa ia pergi ke negara Inggris sebagai "magister" dalam seni liberal dan dalam astronomi, lulusan dari biara Malvern, dengan mempelajari sistem astronomi Arab dalam kelulusannya.
Karya besarnya adalah sebuah koleksi novel-novel, tiga puluh tiga cerita yang dituliskan dalam bahasa Latin: Disciplina Clericalis (Sekolah Pelatihan Pendeta). Koleksi ini diterjemahkan dalam bahasa Prancis, Spanyol, dan Jerman, dan dikenal secara meluas di seluruh Eropa. Karya ini adalah sebuah koleksi kisah-kisah oriental mengenai moralisasi karakter, diterjemahkan dari bahasa Arab, Persia kuno, dan Hindi.
Ia memiliki peran penting sebagai penerjemah budaya dari budaya Timur ke Barat dan koleksi Disciplina Clericalisnya memberikan pengaruh yang besar dalam membentuk model pendidikan yang kemudian menjadi inpirasi bagi pengarang-pengarang abad pertengahan.